Jakarta – Industri fashion Indonesia semakin berkembang dengan hadirnya berbagai brand lokal yang mampu bersaing dengan produk internasional. Dua di antaranya adalah M231 dan Geulis, yang telah sukses menancapkan namanya di pasar nasional. Berawal dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kini kedua brand ini menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk fashion berkualitas dengan harga terjangkau.
Lantas, bagaimana perjalanan mereka dari bisnis kecil hingga menjadi brand yang dikenal luas?
Awal Mula: Dari Kecil tapi Penuh Ambisi
Setiap brand besar selalu memiliki titik awal yang sederhana. M231 dikenal sebagai brand yang fokus pada fashion pria dengan gaya kasual dan modern. Berawal dari produksi pakaian pria yang sederhana, mereka secara perlahan mulai menarik perhatian pasar dengan desain yang mengikuti tren serta harga yang kompetitif.
Baca juga: Bingung Cari Hadiah Praktis & Berguna untuk Valentine? Ini Dia Pilihannya!
Sementara itu, Geulis hadir sebagai brand fashion wanita yang mengusung desain elegan dan feminin. Dengan koleksi pakaian yang mengutamakan kenyamanan serta keindahan motif khas, Geulis berhasil membangun identitas yang kuat di pasar fashion lokal.
Adaptasi dengan Tren Digital
Di era digital, keberhasilan sebuah brand tak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga strategi pemasaran. M231 dan Geulis melihat peluang besar di platform e-commerce seperti Shopee untuk memperluas jangkauan mereka. Dengan memanfaatkan fitur Shopee Live, Shopee Affiliate, serta berbagai kampanye promosi, kedua brand ini berhasil meningkatkan visibilitas dan penjualan mereka secara signifikan.
Baca juga: Galaxy S25 Series Hadir dengan Samsung Wallet
Tak hanya itu, kolaborasi dengan influencer dan figur publik, seperti kehadiran Habib Ja’far dalam kampanye Ramadan M231, juga menjadi strategi yang sukses. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat brand positioning, tetapi juga menciptakan kedekatan emosional dengan konsumen. “Lewat desain timeless dan fungsional, kami ingin lini koko #RayaWithM231 tidak hanya menjadi pilihan saat Hari Raya, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Setiap potongan, baik baju koko lengan panjang maupun pendek, dirancang dengan detail yang matang, memadukan warna-warna netral dengan aksen modern khas Timur Tengah, mencerminkan gaya personal Habib Ja’far. Tak hanya tampil stylish, material katun berkualitas mendukung kenyamanan selama beribadah di bulan Ramadan,” ujar Budi Kurniawan, Founder M231.
Tantangan dan Inovasi
Seperti bisnis lainnya, perjalanan M231 dan Geulis tidak selalu mulus. Tantangan seperti persaingan ketat, perubahan tren mode yang cepat, serta dinamika pasar yang tidak menentu menjadi ujian tersendiri. Namun, dengan inovasi yang terus dilakukan, mereka berhasil tetap relevan.
M231 misalnya, terus menghadirkan koleksi yang fleksibel dan cocok untuk berbagai kesempatan, sementara Geulis fokus pada eksplorasi motif dan material yang semakin beragam.
Kesimpulan: Inspirasi bagi Brand Lokal Lainnya
Kesuksesan M231 dan Geulis membuktikan bahwa brand lokal bisa tumbuh besar dengan strategi yang tepat. Mereka mampu beradaptasi dengan tren, memanfaatkan digitalisasi, dan terus menghadirkan inovasi dalam produk mereka.
Perjalanan mereka bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya yang ingin berkembang di industri fashion. Dengan kreativitas, konsistensi, dan strategi pemasaran yang baik, bukan tidak mungkin akan muncul brand-brand lokal lain yang mampu bersaing di pasar nasional, bahkan internasional. (any)