Jakarta-Di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang, akses pendanaan yang cepat dan mudah menjadi kebutuhan utama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kehadiran perusahaan pendanaan berbasis teknologi finansial atau Pinjaman Daring (Pindar) menjadi solusi inovatif yang membantu UMKM berkembang tanpa hambatan modal.
Pindar, Solusi Pendanaan untuk UMKM
Pindar memungkinkan pelaku usaha mendapatkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari modal usaha, kebutuhan darurat, hingga menjaga arus kas bisnis tetap stabil. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 3,94 juta pengusaha warung kelontong yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Namun, salah satu tantangan terbesar mereka adalah keterbatasan modal dalam mengembangkan usaha.
Salah satu contoh nyata manfaat Pindar adalah pengalaman Bu Egar, seorang pemilik warung di Balaraja yang telah menjalankan usahanya selama 10 tahun. Keterbatasan modal kerap menjadi kendala dalam memperluas dagangannya. Namun, setelah mengenal platform Aksesmu dengan layanan Bayar Tunda, ia mendapatkan kemudahan akses permodalan melalui platform Pindar Tokomodal.
Baca juga: Run4U 2025: Lari Amal PUKAT KAJ ke-7, Wujud Nyata Kepedulian bagi Saudara yang Lemah dan Miskin
“Dengan tempo pembayaran 7 hari, saya bisa membeli stok tanpa harus keluar uang di awal,” ujar Bu Egar. Kini, ia tidak hanya mampu menambah stok dagangan, tetapi juga membuka usaha tambahan seperti warung kopi dan penjualan bensin. Keuntungan yang didapat bahkan cukup untuk membiayai kuliah anaknya.
Dampak Nyata bagi UMKM
Kisah sukses lainnya datang dari Bu Alimah di Tangerang. Awalnya ia ragu menggunakan layanan Pindar karena takut terjebak pinjaman ilegal. Namun setelah mendapatkan edukasi mengenai layanan keuangan digital yang aman, ia mencoba Bayar Tunda. Kini, berkat pendanaan yang fleksibel, ia berhasil mengembangkan warungnya hingga mampu direnovasi.
Baca juga: PT. BKN dan Sistema.bio Hadirkan Solusi Energi Bersih untuk Peternak Indonesia
Sementara itu, di Anyer, Bu Sariah yang telah menjalankan warung selama 30 tahun juga merasakan manfaat Pindar. Dengan modal terbatas dan banyak pelanggan yang berhutang, ia kesulitan mengembangkan usaha. Namun, setelah menggunakan layanan Bayar Tunda, plafon pinjamannya meningkat hingga Rp10 juta, yang memungkinkannya membeli toko sebelah dan memperbesar warungnya.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang terbantu, Pindar melalui platform seperti Tokomodal terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para pelaku usaha. Harapannya, semakin banyak UMKM yang bisa merasakan manfaatnya, sehingga sektor ini dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional hingga 10-15%.
Tokomodal, Jembatan Keuangan untuk UMKM
Sebagai salah satu platform Pindar di sektor produktif, Tokomodal hadir untuk menjembatani kebutuhan permodalan UMKM dengan layanan pembiayaan yang mudah dan fleksibel. Dengan akses pendanaan yang cepat, banyak pengusaha mikro merasakan dampak positif dalam menjalankan bisnisnya.
Sejak berdiri pada tahun 2017, Tokomodal telah bekerja sama dengan PT Sumber Trijaya Lestari (Aksesmu) dalam menyediakan layanan permodalan bagi usaha mikro. Hingga kini, lebih dari 40.000 pelaku usaha di 22 provinsi telah menikmati manfaatnya, dengan total pendanaan mencapai Rp1,379 triliun.
Melalui skema pembayaran fleksibel seperti Bayar Tunda, para pengusaha mikro bisa berbelanja stok barang tanpa harus mengeluarkan dana di awal. Dengan demikian, perputaran modal menjadi lebih cepat, memungkinkan UMKM berkembang lebih pesat dan lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Pindar bukan sekadar layanan pinjaman, tetapi juga solusi finansial yang membuka jalan bagi UMKM untuk tumbuh dan mencapai kemandirian ekonomi. (any)



















