Bekasi – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), selaku pengembang kawasan berstandar internasional Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat serta peningkatan akses layanan kesehatan, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, LPCK bersama Siloam Hospitals Lippo Cikarang menghadirkan program SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker), sebuah inisiatif ESG yang mengusung misi peningkatan kesadaran dan pencegahan kanker payudara melalui layanan skrinning USG payudara gratis.
Kegiatan ini berlangsung di Maxxbox, Orange County, Lippo Cikarang Cosmopolis, pada Kamis, 10 Juli 2025. Acara dibuka dengan sesi Health Talk bertajuk “Deteksi Dini Kanker Payudara” yang dibawakan oleh dr. Celine Martino, Sp.B, dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang.
Baca juga: Produk Hunian dan Komersial LPCK Tetap Diminati Pasar
Layanan skrining ditujukan bagi perempuan berusia 17 tahun ke atas yang tidak sedang hamil atau menyusui. Lebih dari 150 peserta dari desa-desa sekitar kawasan LCC, seperti Cibatu, Pasirsari, dan Sukaresmi, mengikuti kegiatan ini sejak pukul 08.00 pagi.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Marlo Budiman, mengatakan, program ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam membangun kawasan yang tidak hanya unggul secara infrastruktur, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Baca juga: Bank Jakarta Siap Dukung Persija Arungi Super Liga 2025-2026
Marlo menambahkan LPCK percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus mencakup aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program SELANGKAH merupakan bentuk nyata kolaborasi kami dengan Siloam Hospitals dalam memberikan manfaat langsung kepada komunitas sekitar secara gratis.
Sementara itu, Executive Director Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Yooseplin, menjelaskan, program SELANGKAH menjadi sarana penting untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap deteksi dini penyakit kanker, khususnya kanker payudara.
“Skrining seperti ini sangat penting karena kanker payudara yang terdeteksi sejak dini memiliki peluang kesembuhan yang jauh lebih tinggi. Kami berharap program ini menjadi langkah awal dalam membangun kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan diri sendiri,” jelas Yooseplin. (put)