Bekasi – PT Lippo Cikarang Tbl (LPCK) masih konsisten menunjukan kinerja positif dan prosfek cerah, khusus pada segmen hunian dan komersial. Buktinya, terlihat dari capaian pra penjualan serta strategi perusahaan dalam menghadirkan produk yang adaptif.
Apalagi, survei Property Outlook 2025 yang dilakukan Knight Frank Indonesia mencatat, sektor hunian masih menjadi pendorong utama pertumbuhan industri properti di Indonesia.
Wilayah Jabodetabek diprediksi masih akan tetap tumbuh menjadi kawasan metropolitan dengan potensi pertumbuhan properti yang tinggi. Sementara itu, kota-kota seperti Makassar, Semarang, dan Surabaya juga masuk dalam radar investasi properti tahun 2025.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Resmi Umumkan Call Name Baru Bank DKI: Bank Jakarta
Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman, mengungkapkan bahwa perusahaan membukukan pra penjualan sebesar Rp323 miliar pada kuartal I 2025, setara dengan 19,6 persen dari target tahunan sebesar Rp1,65 triliun.
“Capaian ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap produk LPCK, baik hunian maupun komersial, masih sangat kuat,” ujar Marlo.
Baca juga: PT Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina
Dia menambahkan, kontributor utama pra penjualan berasal dari produk hunian (67%) dan ruko (33%), termasuk proyek-proyek unggulan seperti XYZ Livin dan Cendana Spark – North yang mencatat performa penjualan solid. Secara total, LPCK berhasil menjual 325 unit dari berbagai segmen properti. (put)