Dunia – Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, mengklaim mampu hancurkan Tel Aviv, Israel dengan serangan 130 rudal setiap menit.
Pernyataan itu disampaikan salah satu pemimpin Hamas, Yehya Sinwar di hadapan kelompok mahasiswa danakademisi di Gaza pekan lalu.
“Tuhan menetapkan kami harus menyerang Tel Aviv dengan kemampuan kami yang belum kami sampaikan,” kata Sinwar.
Baca juga: Bantuan Mesir Mulai Masuk Gaza
Hamas bersekutu dengan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ). Keduanya terlibat perang berdarah 12 hari pada bulan lalu. Dan akibat perang itu menewaskan ratusan warga Gaza dan 12 orang Israel.
Bukan hanya itu, Sinwar juga mengkritik negara-negara Arab yang telah menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Israel – Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko. Mereka dianggap mengabaikan Palestina.
Bahkan, kata Sinwar dalam perang bulan lalu, Hamas hanya menggunakan 50 persen dari kekuatannya. Tujuan perang sebenarnya untuk menyatukan orang-orang dibelakang Hamas.
Baca juga: Israel Tangkap Pemimpin Hamas di Tepi Barat
Israel telah gagal menghancurkan kemampuan kami untuk melawannya. Rencana mereka untuk membunuh sepuluh ribu pejuang gagal,” katanya, seperti dikutip Israel Hayom, Senin 7 Juji 2021.
Rupanya, klaim Hamas itu berseberangan dengan pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), yang mengatakan bahwa mereka menghancurkan lebih dari 100 kilometer (60 mil) terowongan Hamas di Jalur Gaza dalam pertempuran baru-baru ini. (ana)