Jakarta – Penambangan batubara di Marangkayu mendapat dukungan dari kelompok Tani Wadah Etan dan Kelompok Tani Karya Terpadu Kutai Kartanegara. Saat ini penambahan dalam tahap persiapan.
“Sedang dalam persiapan infrastruktur,” kata kontraktor pertambangan, Peter dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 Juni 2021.
Baca juga: Berstatus Zona Merah, Jakarta Tiadakan Sementara Salat Jumat
Penambahan batubara yang dirintisnya di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur itu, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian setempat dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Menyangkut adanya tudingan Ketua Anti Ilegal Mining (AIM) Kalimantan Timur berinisial IS, bahwa disebutkan dirinya mencatut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu pun dibantah keras Peter. Dia merasa terganggu dengan tuduhan yang dilontarkan Ketua AIM Kaltim.
Baca juga: Menko Airlangga: Sudah 65 Juta Orang Terdaftar Kartu Prakerja
“Tuduhan kepada saya tentang mencatut nama Kapolri itu hoax dan fitnah yang sangat merusak nama baik institusi Polri,”tegasnya.
Peter pun mengaku telah melapor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri. “Tuduhan itu sudah merugikan karena fitnah keji.Juga merugikan institusi Polri,”tutupnya. (any)