Jakarta – Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sudah mengontak sejumlah negara dalam menghadapi skenario terburuk apabila kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan.
Luhut mengakui, sudah kordinasi dengan Singapura hingga Tiongkok untuk meminta bantuan penyediaan fasilitas dan prasarana penanganan COVID-19.
Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo Positif COVID-19
“Kalau kasus harian lebih dari 40 ribu dan 50 ribu per hari, kita susun skenario siapa nanti kita bisa minta tolong,” jelasnya melalui konferensi virtual, dikutip Kamis 8 Juli 2021.
Untuk oksigen, bersama Singapura, pemerintah akan mendatanhlan konsentrator oksigen sebanyak 10 ribu. Kedatangannya menggunakam Hercules dari Singapura.
Baca juga: Ekonomi Nasional Diyakini Segera Pulih
Nantinya, konsentrator akan digunakan untuk pasien COVID-19 di Indonesia yang memiliki gejala ringan. Selain itu, untuk antisipasi, pemerintah memakai Asrama Haji, Pondok Gede digunakan sebagai RS Darurat Covid bagi yang tidak tertampung beberapa rumah sakit seperti RS Wisma Atlet
Dia menambahlan, bahwa pemerintah akan terus memastikan untuk supply fasilitas kesehatan termasuk oksigen, obat-obatan serta rumah sakit terpenuhi. Pihaknya juga telah menghitung persiapan obat, oksigen, dan rumah sakit untuk disiapkan.
“Semua kekuatan kita kerahkan dan jangan ada yang underestimate bahwa RI ini tidak bisa mengatasi masalah ini, sampai hari ini,” kata dia. (cuy)