Karawang – Usai melakukan pemeriksaan kepada enam orang saksi terkait video viral dugaan vaksinasi kosong. Kini, pihak Polres Karawang telah mengamankan sejumlah barang bukti.
“Kami telah amankan bang bukti berupa 600 bekas suntikan yang sudah kosong. Serta dua box botol vial vaksi juga sudah kosong,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samatama Putra, Kamis 15 Juli 2021.
Baca juga: Enam Orang Diperiksa, Polisi Akan Libatkan Ahli Vaksin
Rama menambahkan, semua pihak akan terus mengawasi dari masyarakat. Dia berharap, perlu adanya kesadaran dari masyarakat, karena vaksinasi ini sangat penting mengingat angka kasus COVID-19 di Karawang cukup mengkhawatirkan.
“Untuk vaksinasi harus disegerakan lebih cepat. Demi keselamatan dan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Banyak program vaksinasi seperti gotong royong, massal dan presisi untuk warga Karawang yang vaksin jadi jangan takut,” imbuh Rama.
Baca juga: Fajdroel Rachman Lepas Jabatan Jubir Presiden
Sebelumnya, pihak kepolisian Polres Karawang sudah melakukan pemeriksaan kepada enam orang saksi terkait video viral seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin tanpa ditekan suntikannya. Rencananya, kejadian ini akan melibatkan para ahli.
“Kami sudah periksa enam orang, dan akan meminta pendapat ahli juga,” kata Rama.
Bahkan, Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana telah membuat pernyataan klarifikasi tentang viralnya rekaman video yang memperlihatkan seorang tenaga kesehatan menyuntik seorang wanita dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 dan penyuntikan itu dianggap bohongan alias bodong dengan alasan pompa suntikan tidak ditekan. (cuy)


















