Jakarta – Meski mulai melandai, Pandemi COVID-19 belum berakhir. Terus menjaga protokol kesehatan tetap diperlukan. Untuk melindungi diri dari ancaman COVID-19, masyarakat Indonesia terus dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan 5M serta menjalani vaksinasi.
Penggunaan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) dan Iota Carageenan terbukti efektif mampu membunuh virus SARS-CoV-2, sehingga dapat dijadikan proteksi tambahan selama masa normal baru. Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia, Mundipharma Indonesia menghadirkan rangkaian produk URT (Upper Respiratory Tract) Care dari Betadine sebagai proteksi ekstra rongga mulut, hidung dan tenggorok.
Rangkaian produk URT Care terdiri dari Betadine® Mouthwash & Gargle dan Betadine® Throat Spray dengan kandungan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I), Betadine® Cold Defence Nasal Spray dengan kandungan Iota Carragenaan, serta Betadine® Lozenges dengan kandungan menthol dan eucalyptus.
Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM, dr. Syahrial M. Hutauruk, Sp.THT-KL mengatakan, World Health Organization (WHO) menganjurkan masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit/infeksi melalui personal hygiene (kebersihan diri) yaitu kebersihan tangan dan saluran pernapasan, serta keamanan pangan. ”Di masa pandemi ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan (oral and respiratory hygiene) dengan berkumur dan semprot tenggorok menggunakan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I). Hal ini mengingat mulut dan tenggorok merupakan jalan masuk dan reservoir dari SARS CoV-2 penyebab COVID-19,” ujarnya, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Mobil Minibus Terguling di Ring Road Kembangan
Lebih lanjut dr. Syahrial M. Hutauruk, Sp.THT-KL menjelaskan, penggunaan antiseptik PVP-I sangat dianjurkan untuk mencegah dan memutus rantai infeksi COVID-19. Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi. Studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99.99% virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik.
”Sementara itu, penelitian independen oleh National University Health System Singapore menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil menurunkan infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24% (dalam hal pengurangan risiko absolut) dibandingkan dengan vitamin C terhadap 3.037 pekerja migran,” jelasnya.
Praktisi dan Edukator Kesehatan, dr. Mery Sulastri memaparkan, selain menjaga kebersihan mulut dan tenggorok dengan kumur dan semprot antiseptik PVP-I, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan rongga hidung. Hidung merupakan salah satu jalan masuk dan reservoir SARS-CoV-2. Iota Carrageenan secara efektif menurunkan viral load di rongga hidung. Cara kerja Iota Carrageenan adalah dengan melapisi dinding mukosa hidung dan mencegah virus untuk menempel pada reseptor untuk bereplikasi. ”Hal ini menjadikan penggunaan semprot hidung Iota-Carrageenan suatu alternatif perlindungan tambahan untuk rongga hidung selama masa normal baru ini,” tuturnya.
Selama masa pandemi COVID-19 dengan mutasi-mutasi virus baru, penerapan protokol kesehatan 5M dan vaksinasi saja belum cukup. Masyarakat diharapkan menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan, seperti berkumur sampai dengan tenggorokan dengan Betadine® Mouthwash & Gargle; semprot tenggorok dengan Betadine® Throat Spray; semprot hidung dengan Betadine® Cold Defence Nasal Spray; serta menjaga kesegaran mulut dengan Betadine® Lozenges. ”Upaya ini dilakukan untuk perlindungan ekstra dalam mencegah transmisi virus penyebab COVID-19 dan mengurangi kemungkinan tertular COVID-19,” tutur dr. Mery.
Dr. Mery menambahkan, walaupun efikasi Povidone Iodine saat ini yang disorot adalah kemampuannya terhadap COVID-19, namun bukan berarti setelah COVID-19 mereda kita melupakannya. Rangkaian kebiasaan baru untuk melakukan personal & respiratory hygiene harus terus dilakukan.
”Jangan tunggu sampai ada wabah lagi, baru kita panik. Kebiasaan yang baik seperti cuci tangan, berkumur sampai ternggorokan, dan membersihkan hidung atau dengan nasal spray tetap dilakukan,” tambahnya.
Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menerangkan, perjuangan melawan pandemi COVID-19 adalah tanggung jawab kita bersama. Mundipharma Indonesia mendukung penuh upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 melalui program edukasi kepada tenaga kesehatan dan masyarakat luas yang dilakukan secara berkesinambungan. ”Program edukasi berfokus pada pencegahan, pemutusan rantai infeksi dan upaya penurunkan tingkat keparahan infeksi COVID-19, khususnya melalui personal serta oral and respiratory hygiene,” tandasnya.
Pihaknya berharap kebiasaan berkumur sampai tenggorokan, serta semprot tenggorok dan hidung ini dapat dijadikan sebagai bagian dari normal baru. (any)