Jakarta – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia melaporkan bahwa perusahaan berhasil meraih pangsa pasar sebesar 46,7 persen sepanjang 2021.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan rite Mitsubishi Fuso pada 2021 mencapai 34.375 unit. Angka ini meningkat 30,1 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 24 ribu unit. Untuk wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), Fuso mencatat total 36.518 unit pada 2021, naik 41,5 persen dibanding 2020 sebesar 21.359 unit.
Baca juga: Tahun Baru, Ekspresikan Diri Lewat 3 Gaya Makeup Ini Yuk
Executive Vice President of Sales and Marketing Division PT KTB, Duljatmono, menjelaskan bahwa pencapaian positif tahun lalu didorong oleh membaiknya berbagai sektor seperti perkebunan, pertambangan, logistik, dan komoditas. ”Batu bara termasuk yang membaik, tetapi belum stabil,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu, (26/1/2022).
Pria yang akrab disapa Momon ini menerangkan, produk seperti Fuso Fighter, produk MDT Mitsubishi Fuso, menunjukkan peningkatan pangsa pasar yang baik selama 2021. Ia berharap tahun 2022 situasinya semakin membaik agar penjualan kendaraan niaga meningkat. Ia juga berharap pandemi COVID-19 dapat segera bisa diatasi meski ada kekhawatiran akan berpengaruh pada penjualan kendaraan niaga. ”Tahun ini kami akan berusaha untuk meraih market share 48 persen,” tukasnya
Momon juga menyampaikan bahwa seluruh model dengan 29 varian Fuso yang dipasarkan di Indonesia tahun ini sudah mendukung standarisasi emisi Euro 4.
Baca juga: P&G Health Komitmen Perangi Neuropati Diabetik
”Karena Euro 4 baru bagi pelanggan, KTB siap mendukung pelanggan dengan solusi total: ketersediaan suku cadang dengan harga terjangkau, lebih banyak lokasi 2S Fleet Workshop, dan menambah operasi Mobile Workshop Service. Kami akan bekerja sama dengan pelanggan secara intensif untuk kesuksesan bisnis mereka yang berkelanjutan,” tandasnya.
Di 2022, KTB juga mengumumkan agenda terbaru mereka terkait kendaraan listrik atau electric vehicle. KTB akan mengadakan pembuktian konsep atau proof of concept di Indonesia untuk mempelajari kebutuhan pelanggan secara akurat. Momen perkenalan yang sesungguhnya akan ditentukan berdasarkan kebutuhan pasar dan koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah. (any)