• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Nasional

Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan COVID-19

redaksi - by redaksi -
3 Februari 2022 20:42
in Headline, Nasional
0

FOTO Ist

12
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-  Saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat. Pemerintah melaporkan 27.197 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 34 provinsi. Hingga Kamis (3/2/2022), total kasus di Indonesia kini mencapai 4.414.483 orang, sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga meningkat.

Sementara itu, masyarakat semakin banyak aktivitas di luar untuk bekerja, pendidikan dengan tatap muka, bertemu keluarga, rekreasi, dan lain-lain. Protokol kesehatan (Prokes) mulai terlihat kendur. Penggunaan masker di tempat umum terlihat tidak sebaik sebelumnya. Meskipun sudah divaksinasi, sebaiknya tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran.

Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan, sejak awal januari 2022, terjadi perkembangan yang signifikan. Di awal tahun masih di bawah 200 kasus. Kemudian, meningkat hingga ribuan. Kematian akibat Omicron juga sudah dilaporkan.

Omicron ini adalah salah satu varian dari COVID-19. Salah satu karakteristik yang harus diketahui dari Omicorn adalah Omicron ini sangat mudah menular dibandingkan Delta, terlihat dari angka peningkatan kasus harian yang sangat cepat.

Baca juga: Mencicipi Smartfren Unlimited Harian, Buat Internetan Nyaman Tanpa Ribet

Ia menjelaskan, kalau sebelumnya, di pertengahan Desember, kasus Omicron merupakan imported cases, yang dibawa dari orang luar negeri atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Tetapi, setelah berlangsungnya waktu, sekarang sudah terjadi penularan di komunitas. Diduga penularan di komunitas sudah lebih dari 20 persen.

”Asumsi saya, kalau dilakukan pemeriksaan, sebagian besar kasus yang terjadi di Indonesia sudah Omicron,” ujarnya di acara talkshow kesehatan bertema`Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penurunan COVID-19` yang digelar Soho secara virtual pada Kamis (3/2/2022).

Data menunjukkan penyakit yang ditimbulkan Omicron, lebih ringan daripada  delta. Namun perlu diwaspadai, gejala ringan terjadi pada kelompok mereka yang sehat dan muda.Tetapi, untuk kelompok tertentu, contohnya orang lanjut usia, anak-anak balita yang belum divaksin, orang kormobid (penyakit bawaan yang kronis dan tidak terkendali) menjadi tidak gejala ringan lagi, sehingga perlu dirawat di Rumah Sakit.

Prof.Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PD-KAI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RSCM Jakarta, mengatakan, meningkatkan daya tahan tubuh jadi penting di tengah omicron yang meningkat dan orang sudah mulai beraktivitas offline.

Ia mengingatkan, saat ini  dua kali vaksinasi tidak cukup. Harus memberikan dosis booster atau dosis penguat. Dosis penguat ini menjadi sangat penting, karena itu akan melengkapi semua kebutuhan seseorang dalam menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi.

Baca juga: Truk Oleng Seruduk Pemotor hingga Tewas

Selain itu, sistem daya tahan tubuh seseorang berbeda-beda dan bersifat individual. Mulai dari genetis, microbio, infeksi sebelumnya, indeks masa tubuh, nutrisi,  ada-tidaknya kormobid, termasuk status psikis emosional. Semuanya, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi sistem imun tubuh seseorang. ”Penanganan setiap orang itu harus case-by-case atau tailor made bergantung pada kondisi masing-masing orang. Namun, penanganan yang berlaku untuk semua orang adalah upaya Prokes (protokol Kesehatan), ini yang nomor satu,” katanya.

Mereka yang sudah divaksinasi dua kali, sebaiknya mengonsumsi suplemen imunomodulator. Apalagi belum mendapat dosis penguat atau booster. ”Di masa pandemi, kita tidak pernah tahu kondisi di luar itu seperti apa. Artinya, selain sudah divaksinasi  dan jaga Prokes, tidak ada salahnya juga kita menguatkan daya tahan tubuh kita dengan mengonsumsi imunomodulator,” tukasnya.

Perlu diingat, untuk menjaga daya tahan tubuh, terdapat berbagai faktor yang saling melengkapi. Vaksinasi itu sifatnya wajib, selain itu tentunya, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, mengelola stres, dan juga dalam meningkatkan daya tahan tubuh, kita bisa menambahnya dengan mengonsumsi vitamin, mineral, maupun imunomodulasi.

Prof. Iris menjelaskan, suplemen yang mengandung Echinacea bekerja untuk memodulasi sistem imunitas, terutama terhadap deteksi virus; Zinc bekerja untuk meningkatkan kerja sistem imun terhadap infeksi virus; black eldeberry dapat membantu meningkatkan respon inflamasi; vitamin C bekerja sebagai antioksidan dan co-faktor penting dalam fungsi imunitas; Vitamin D bekerja sebagai hormon yang reseptornya banyak ditemukan dalam sistem imun dan berfungsi sebagai imunomodulator yang efektif.

”Kalau semua itu diberikan secara sinergis, maka itu potensial untuk mengoptimalkan kerja sistem imun dalam melawan deteksi virus,” paparnya.

Sementara itu, dikatakan Christian Sugiono, Brand Ambassador Imboost, dia dan keluarga  selalu waspada dan tentunya berhati-hati dalam setiap kegiatan. ”Meskipun di sela-sela kegiatan shooting maupun event yang padat, kami selalu mengedepankan protokol Kesehatan. Tentu saja, anak-anak juga menjadi prioritas kami, karena gaya hidup mereka aktif, namun punya system imun yang masih rentan,” katanya.

DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si., CIP selaku VP Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health menyampaikan bahwa sebagai industri yang bergerak di bidang Kesehatan, SOHO terus berupaya dalam meningkatkan edukasi terkait kesehatan, termasuk di dalamnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh di tengah masa pandemi ini. Tindakan preventif lebih baik dalam mencegah resiko dibanding mengobati.

”Sebagai produsen dari Imboost, market leader no 1 suplemen Daya Tahan Tubuh di Indonesia, kami memperhatikan berkembangnya kebutuhan masyarakat akan produk suplemen imunomodulator serta vitamin yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh, dan dengan dosis yang lebih praktis, SOHO mengembangkan dua varian produk Imboost terbaru, yaitu Imboost Extra dan Imboost Force Ultimate,” paparnya. (any)

Tags: covid-19 jakartaindoposindoposonlinejakarta
Previous Post

Good Doctor Technology Indonesia Perkuat Layanan Kesehatan B2B

Next Post

Viral Yupi Haram, Ini Tanggapan Perusahaan

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Viral Yupi Haram, Ini Tanggapan Perusahaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com