Bekasi – Seorang nenek bernama Turyati (79) warga Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan. Kuat dugaan, korban terseret banjir sejak kemarin malam.
Informasi Basarnas Bandung, korban baru ditemukan pada pukul 10.30. Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, sejak pagi tadi tim SAR terus melakukan patroli untuk memastikan tidak ada lagi korban yang harus dievakuasi.
Baca juga: Temukan Potensi Diri dengan Eksplorasi Hobi Baru di Hari Belanja Konsumen
Hanya saja, tim mendapat informasi kalau ada satu orang yang terseret banjir. Dari situ petugas dikerahkan ke lapangan.
“Dan pukul 10.30 ditemukan satu orang korban banjir ke rumah duka di Rancaekek Kulon untuk di serah terimakan ke pihak keluarga korban,” katanya.
Baca juga: RK Tarik Rem Darurat, Bandung Kemungkinan Salat Idul Adha di Rumah
Bahkan, hingga pukul 01.00, tim SAR gabungan mengevekuasi 23 warga terdampak banjir di Rancaekek Kulon Kabupaten Bandung. Sampai pada Pukul 02.40 keadaan di sekitar lokasi sudah berangsur surut serta aman.
Sementara jumlah Kepala Keluarga yang terdampak banjir yaknin476 KK dengan TMA kurang lebih 39 sentimeter. Banjir diakibatkan karena jebolnya tanggul setelah curah hujan di wilayah Rancaekek dengan insentitas tinggi pada Minggu 13 Maret 2022. (ana)