Cikarang – PT Lippo Cikarang Tbk mencatatkan pendapatan total sebesar Rp1,27 triliun sepanjang tahun 2022 berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang didorong dari segmen residensial serta industrial.
CEO PT Lippo Cikarang Tbk Rudy Halim menjelaskan penjualan dari rumah hunian dan apartemen masih menjadi kontributor utama dengan proporsi 41 persen dari total pendapatan 2022, di mana penjualan rumah hunian mendominasi sebesar 31 persen dari total pendapatan atau senilai Rp397 miliar.
“Sebelumnya pada tahun 2021 pendapatan didominasi oleh apartemen dengan proporsi 51 persen dari total pendapatan,” katanya di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Guardian Berbagi Keceriaan di Momen Ramadan di Kampanye Kesehatan Guardiancares
Dia mengatakan perseroan mampu mempertahankan kestabilan laba kotor di angka Rp672 miliar dengan perubahan bauran pendapatan yang didominasi pendapatan rumah tapak. Perubahan ini meningkatkan margin laba kotor perseroan menjadi 53 persen dari 37 persen tahun lalu.
Dirinya menyebut meski beban usaha mengalami kenaikan sebesar delapan persen dibanding tahun sebelumnya, beban usaha tahun 2022 masih berada pada tingkat yang sehat dengan nilai total sebesar Rp271 miliar.
“Kenaikan ini seiring meningkatnya aktivitas perusahaan setelah pandemi COVID19. Satu hal yang juga membanggakan, perseroan pun sukses meningkatkan performa EBITDA dengan tingkat margin yang lebih baik menjadi 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya di level 25 persen. Selama 2022, perseroan berhasil mencatatkan EBITDA dengan nilai Rp426 miliar,” katanya.
Baca juga: Lippo Cikarang Luncurkan Hunian Baru “Newville”
Rudy mengaku pencapain pra penjualan dari rumah tapak juga didorong peluncuran perdana seri rumah tapak “Cendana Homes” di Cikarang dengan merek dagang ‘Cendana Spark’ yang memiliki lokasi strategis di depan Central Park.
Rudy Halim mengatakan peluncuran produk ini sebagai jawaban tingginya permintaan para pembeli milenial yang membutuhkan rumah pertama dengan desain modern namun tetap mewah.
Serah terima Cendana Spark dijadwalkan pada 18-24 bulan sejak peluncuran produk pada September 2022. Selain itu, peseroan juga meluncurkan produk apartemen low-rise dengan merek dagang ‘Newville’.
“Lippo Cikarang dikenal sebagai kota pilihan untuk tinggal di koridor timur Jakarta dengan budaya multikultural Jepang, Korea, dan Cina. Untuk memenuhi keunikan ini, perseroan meluncurkan Newville pada 26 November 2022 dengan konsep baru apartemen low-rise yang menyatu dengan blok komersial,” ucapnya.
Pihaknya tetap melihat banyak peluang pertumbuhan di industri properti meski selama tahun 2022 banyak tantangan yang dihadapi seperti kenaikan harga bahan bakar dan inflasi yang meningkat.
“Ke depan kami tetap mempertahankan momentum pertumbuhan ini, melakukan bauran produk yang tepat serta terus melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” demikian Rudy Halim.(KR-PRA). (dan)