Karawang- Habitat for Humanity Indonesia bersama Amazon Web Services (AWS) menggelar inagurasi program CSR 2023 di Karawang sebagai bagian dari komitmen pengembangan masyarakat. AWS melalui program InCommunities selalu berupaya menjadi bagian dan terintegrasi dengan komunitas masyarakat di setiap lokasi operasional AWS.
Hal ini dilakukan seiring dengan program yang dilakukan pada tahap sebelumnya telah memberi dampak yang sangat positif bagi masyarakat di Karawang.
Kini, AWS melanjutkan komitmennya khususnya pada program-program terkait kesehatan, pendidikan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kesejahteraan, dan pengelolaan lingkungan.
Baca juga: Chipotle Series, 3 Menu Baru Saladstop! yang Wajib Dicoba
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia mengapresiasi komitmen besar AWS untuk pengembangan masyarakat Karawang. “Dampak positif dari proyek CSR AWS terbukti nyata. Masyarakat yang dulunya sulit memperoleh air bersih kini mendapatkan air bersih dengan mudah. Lingkungannya juga lebih bersih dan sehat sekarang,” tutur Susanto pada Inagurasi program CSR 2023 Habitat for Humanity Indonesia bersama Amazon Web Services (AWS) di Karawang, baru-baru ini.
Ditambahkannya, pelatihan yang diberikan AWS juga telah membantu masyarakat berkembang di semua bidang baik kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi. “Salah satunya pelatihan UMKM, masyarakat kini lebih mengerti mengelola bisnis dan keuangan sekarang. Harapannya hal tersebut dapat meningkatkan penghasilan mereka ke depan,” katanya.
Sejak 2022, Habitat for Humanity Indonesia dan AWS telah menyelesaikan berbagai program pengembangan masyarakat di Karawang berupa pembangunan 4 POSYANDU, 1 PUSTU, 1 PUSKESOS, 1 PUSKESMAS, 1 ruang ramah anak, 2 unit sarana air bersih, 5 bedah warung UMKM, dan 1 unit tempat pemilahan sampah.
Baca juga: Moms, Ini Dia Cara Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
Peningkatan kapasitas masyarakat juga dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada 30 UMKM, pelatihan pengelolaan sarana air bersih kepada 30 komite pengelola, dan pelatihan mitigasi bencana di 10 desa. Pembagian alat pendukung usaha kepada 3 UMKM dan penyediaan kendaraan pengangkut sampah juga turut dilakukan. Seluruh program ini diimplementasikan di 7 desa, yakni Desa Kutamekar, Kutapohaci, Mulyasari, Margakaya, Margamulya, Wanakerta, Tegalega yang mampu menjangkau lebih dari 5 ribu penerima manfaat.
AWS berharap, ketersediaan fasilitas pelayanan publik ini memudahkan masyarakat di Karawang mendapatkan hak dasar pelayanan agar derajat kesehatan maupun kesejahteraan mereka meningkat secara luas dan menyeluruh.
Wakil Bupati Kabupaten Karawang Aep Syaepuloh mengapresiasi kepedulian AWS dan Habitat terhadap masyarakat di Karawang. “AWS memiliki komitmen yang sangat luar biasa, betul-betul memberikan bukti nyata. Meski belum terlalu lama di Karawang, tapi dampak yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.” ungkap Aep.
Aep mengatakan dengan dibangunnya PUSTU (Puskesmas Pembantu), masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. “Harapannya, masyarakat disini tidak akan jauh-jauh berobat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pelatihan mitigasi dan pelatihan UMKM yang diberikan AWS. “Memang perlu, mengingat Ciampel ini daerah yang rawan bencana dan kawasan industri. Terima kasih kepada AWS dan Habitat, harapannya tidak hanya sampai disini tapi kedepan dapat terus memberikan bukti nyata bagi masyarakat Karawang.” tutupnya.
Peresmian program CSR AWS 2023 diramaikan dengan bazaar UMKM yang ikut tampil menjual barang produksinya. “Tidak menyangka sama sekali dibantu AWS dan Habitat. Jadi lebih semangat melanjutkan usahanya. Semoga ke depan omsetnya bisa lebih meningkat.” ungkap Hani Siti, penerima manfaat warung. (any)