• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Chandra Asri Berkomitmen Jadi Mitra Pertumbuhan Berprinsip ESG

redaksi - by redaksi -
4 September 2023 20:35
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

10
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group), produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia berkomitmen menjadi Mitra Pertumbuhan (Growth Partner). Hal itu diwujudkan dengan menjalankan bisnis berprinsip Circular Economy dan Environmental, Social and Governance (ESG) dengan pilar R.E.S.P.O.N.S.I.B.L.E.

ESG and Sustainability Director Chandra Asri Phuping Taweesarp, mengatakan pihaknya senantiasa berkomitmen menjalankan bisnis dengan menekankan pada prinsip keberlanjutan dan aspek-aspek ESG. Yang menjadi fokus perusahaan ialah mengatasi permasalahan sampah plastik dengan memberikan nilai tambah (added value) pada produk dan memberi manfaat bagi masyarakat yang terlibat.

“Ini yang mendorong kami terus mengembangkan program sosial dan lingkungan agar pemangku kepentingan kami mendapatkan manfaatnya,” ujarnya dalam Private Event Session – “How Chandra Asri Navigates Its Business in Shaping the Future”, KTT ASEAN ke-43 2023, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Shifudo Kini Hadir dengan Tampilan Baru

Sebagai indikator pencapaian, Chandra Asri menggunakan sejumlah peringkat ESG dan parameter pengakuan di dalam negeri.

Di internasional, Morningstar Sustainalytics telah memberikan Chandra Asri peringkat risiko ESG rendah dalam 1 persen teratas industri kimia komoditas dan menetapkan sebagai Top-Rated Industry Performer.

“Selain itu, kami juga menerima peringkat BBB dari MSCI ESG Rating pada posisi kuartil pertama dalam industri. Di dalam negeri, kami menerima penghargaan Proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk tahun ke-2 secara berturut-turut, sebagai pengakuan lingkungan dan sosial ‘melebihi kepatuhan’ yang hanya sedikit yang berhasil dicapai. Bursa saham Indonesia juga telah memasukkan saham kami dalam Indeks ESG Leader, 30 teratas performa ESG dari anggota IDX,” tandasnya.

Dengan capaian tersebut, menjadi bukti kerja keras perusahaan, yang telah fokus dan berdedikasi untuk menjalin ESG ke dalam strategi sehari-hari, jangka menengah dan jangka panjang. “Ini jelas menunjukkan bahwa Chandra Asri berada di jalur yang benar dalam perjalanan perbaikan berkelanjutan kami untuk keunggulan operasional kelas dunia,” katanya.

Baca juga: Torang Sitorus Meriahkan Puncak Kampanye “Powerful Indonesia” di The Apurva Kempinski Bali

Dengan harapan dari para pemangku kepentingan yang terus berkembang, regulasi menjadi lebih ketat dan pandangan global terus berubah, Chandra Asri berupaya terus memperbarui strategi dan rencana aksi untuk mengakomodasi semua perubahan ini. “Kunci utamanya adalah memiliki kerangka kerja yang dapat mengatasi risiko dan peluang terkait ESG dan mengintegrasikannya secara tepat waktu ke dalam strategi bisnis perusahaan,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Legal, External Affairs and Circular Economy Director Chandra Asri Edi Riva’i juga memaparkan strategi bisnis berkelanjutan perusahaan di masa depan. “Saat ini, Chandra Asri merupakan pemimpin pasar di sektor petrokimia di Indonesia dengan berbagai proyek ekspansi yang telah dilakukan diantaranya Pembangunan Pabrik Butadiene, Syntetic Rubber, New Polyethylene, MTBE dan Butene-1. Selain itu, terdapat juga beberapa proyek yang saat ini dalam pipeline diantaranya Pabrik Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride,” jelasnya.

Chandra Asri sendiri merupakan produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia dan mengoperasikan pabrik Naphtha Cracker, Styrene Monomer, Butadiene, MTBE dan Butene-1 satu-satunya di Indonesia, didukung oleh aset infrastruktur inti yang mencakup fasilitas energi, pengolahan air, jetty dan tank.

Chandra Asri sebagai Mitra Pertumbuhan (Growth Partner) berusaha mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan aktif mengarahkan bisnisnya dalam adaptasi terhadap perkembangan bisnis global yang selalu berubah. Selama enam bulan awal di 2023, Chandra Asri berhasil melebarkan sayapnya, dengan mengakuisisi 70 persen saham Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) di Krakatau Daya Listrik (KDL) dan 49 persen saham KSI di Krakatau Tirta Industri (KTI) pada 27 Februari 2023.

Selain itu, untuk mendukung bisnis lainnya, bersama INA perusahaan menjajaki pendirian Pabrik Chlor-Alkali Berskala Dunia melalui PT Chandra Asri Alkali (CAA). Chandra Asri juga menunjuk Lisensor Pabrik EDC dengan vinyl technology licensor dari Amerika Serikat.

Chandra Asri juga telah memproyeksi rencana pembangunan Pabrik Petrokimia Terintegrasi ke-2 (CAP2) yang saat ini dihadapkan gempuran produk impor dari negara-negara CEPA, serta buruknya kondisi geopolitik global. “Oleh karena itu, CAP2 tengah melakukan upaya rekonfiguransi dalam memastikan tujuan pertumbuhan usaha strategis tetap terlaksana,” imbuhnya.

Perusahaan juga tengah fokus optimalisasi dari akuisisi Krakatau Tirta Industri (KTI) dan Krakatau Daya Listrik (KDL), mulai dari percepatan perluasan pasokan air dan energi untuk memenuhi kebutuhan industri yang berkembang, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar di Cilegon dan mendukung kompleks petrokimia skala global kedua CAP2, melalui sinergi operasional, teknis dan keuangan.

“Sesuai dengan prioritas di tahun 2023 untuk memperluas bisnis petrokimia, Chandra Asri melalui PT Chandra Asri Alkali (CAA) membangun Pabrik CA-EDC berskala dunia dengan harapan dapat menunjang percepatan pertumbuhan Industri Hilir Nasional, mendukung ambisi Indonesia sebagai salah satu penghasil Nikel terbesar di dunia, sekaligus memposisikan diri dalam rantai nilai kendaraan listrik global,” tuturnya.

Chandra Asri memiliki rencana pertumbuhan dengan 3 pilar “Big, Long and Diversify” hingga tahun 2030, yang mana terdapat beberapa proyek yang termasuk di dalamnya, diantaranya proyek ekspansi pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi ke-2 (BIG), proyek hilirisasi produk petrokimia “EDC” dan kimia anorganik “CA” (LONG), serta pengembangan bisnis ke sektor infrastruktur melalui akuisisi KDL dan KTI (Diversify). (any)

#chandraasri
#petrokimia
#kttasean
#esg
#growthpartner

Tags: chandra asriindoposindoposonline
Previous Post

Ini Upaya Trinseo Edukasi Kesadaran Kelola dan Daur Ulang Sampah Sejak Dini

Next Post

Ajinomoto Hadirkan Kembali GEMBIRA di Soreang, Bandung

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Ajinomoto Hadirkan Kembali GEMBIRA di Soreang, Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com