Bekasi – Universitas Bina Nusantara melakukan transformasi yang erat dengan kebutuhan mahasiswa. Kampus yang terletak di kawasan Sumarecon Bekasi membuka metode Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Direktur kampus Binus University Bekasi, Gatot Soepriyanto mengatakan, pihaknya tengah mengadopsi pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan di masa depan.
Baca juga: Kurangi Emisi, Shell Luncurkan Immersion Cooling Fluids yang Ramah Lingkungan
“Di Binus Bekasi menggunakan AR dan VR untuk memberikan pembelajaran yang interaktif. Melalui tekhnologi itu mahasiswa dapat menjelajah konsep visual,” katanya.
Seperti yang diketahui, Binus University @Bekasi mengusung konsep Pendidikan 5.0 tidak dengan hanya terfokus pada teknologi melainkan dengan menggabungkan unsur Industri.
Baca juga: Ultah ke-50 Tahun, Ini Perjalanan ITDC Jadi Pengembang dan Pengelola Kawasan Wisata!
Untuk mendukung visi misi tersebut, Binus University @Bekasi menjalin kerjasama dengan KT&G SangSang University, juga Innobiz Association of Korea yang didorong oleh Kemenkop UKM, yang menyediakan smart factory lab, dan tempat praktik penggunaan teknologi modern di dunia manufaktur.
Bukan itu saja, kampus tersebut kini menerapkan sistem pembelajaran adaptip menggunakan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan materi pembelajaran.
“Selain keterampilan teknis, kami tekankan pengembangan keterampilan untuk dunia kecerdasan AI, kami pun memberikan pemahaman bahwa kesuksesan ditempat kerja hanya bergantung pada pengetahuan akademis, tetapi kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan, dan empowering terhadap masyarakat,” jelasnya. (dan)