Jakarta— Salesforce, perusahaan CRM AI memperkenalkan inovasi terbaru dari Tableau yang didukung AI, yakni Tableau Pulse, Einstein Copilot for Tableau, dan Tableau Desktop Public Edition.
Berbagai inovasi ini mampu menghadirkan informasi berdasarkan analisis data kepada lebih banyak pengguna dan memudahkan organisasi untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat.
Dengan hadirnya analisis yang didukung AI, tentu akan semakin memperkecil hambatan sehingga dapat mendorong tindakan yang tepat dengan menggunakan data perusahaan.
Baca juga: Tak Adil Pada Negara Miskin dan Berkembang, AHF Soroti Pandemic Agreement
Menurut laporan tahun 2024 dari Forrester Research, 59% pengambil keputusan data dan analitik yang organisasinya menggunakan teknologi AI melaporkan adanya penghematan biaya yang signifikan karena pemanfaatan AI dalam operasional mereka, dan 47% menyatakan bahwa mereka memiliki produk data berbasis AI yang menjadi salah satu sumber pendapatan mereka.
Tableau Pulse secara umum, dirancang untuk membantu pelanggan mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan AI generatif dan analitik yang terpercaya. Ia menggunakan AI generatif untuk memberikan wawasan dalam bentuk bahasa yang sederhana sekaligus dalam format visual, sehingga memudahkan pelanggan untuk memperoleh berbagai metrik dan wawasan penting, mengajukan pertanyaan, dan menghubungkan data dengan konteks bisnis yang sesungguhnya.
Tableau Pulse menawarkan beberapa fitur untuk membantu pengguna bisnis mengambil keputusan yang lebih baik dengan cepat, seperti Insight Platform, Tableau Pulse on Mobile, Tableau Pulse Slack Digest, dan Tableau Pulse Metrics Layer.
Baca juga: IMCD Indonesia Resmikan Kantor Pusat dan Laboratorium Baru di Jakarta
Tableau Pulse juga memperkenalkan fitur baru “Ask” Q&A, Metrics Bootstrapping, dan Metric Goals, yang secara otomatis dapat mengidentifikasi dan memberikan wawasan berdasarkan sejumlah KPI yang telah dipersonalisasi oleh pengguna. Pengguna dapat menerima wawasan ini melalui email, chat, dan perangkat seluler, dengan kemampuan untuk berinteraksi, mengeksplorasi, dan menyeleksi informasi.
Salesforce juga mengumumkan ketersediaan versi beta dari Einstein Copilot for Tableau, sebuah kemampuan baru yang dirancang untuk membantu pengguna dalam setiap peran dan fungsi pekerjaan mereka, terutama saateksplorasi data dengan bantuan AI.
Dengan Einstein Copilot for Tableau, pengguna dapat menelusuri data mereka secara menyeluruh tanpa memerlukan keahlian analitik yang mendalam. Mereka dapat menggunakan mesin analitik pada Tableau yang canggih melalui penggunaan bahasa yang sederhana untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan wawasan yang luas dari sumber data seperti spreadsheet, gudang data cloud dan lokal, serta Salesforce Data Cloud.
Einstein Copilot for Tableau membuat analisis data dapat diakses oleh setiap pengguna bisnis dan bahkan memberikan rekomendasi pertanyaan kepada pengguna berdasarkan analisis data bisnis dan metadata. Hal ini membantu mengurangi jumlah permintaan perubahan dan pembaruan yang diperlukan dari analis data, sehingga sering kali menghasilkan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cepat.
Desktop Public Edition
Tableau telah berinvestasi untuk membangun calon-calon analis data generasi berikutnya dengan menghadirkan Tableau Desktop Public. Tableau Desktop Public adalah platform gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi, membuat, dan berbagi visualisasi data secara daring. Dengan lebih dari 9,5 juta workbook yang telah dipublikasikan, platform ini berfungsi sebagai wadah berkumpulnya para analis untuk mengasah kemampuan mereka dan mengekspresikan minat mereka terhadap data.
Dengan Tableau Desktop Public Edition, pengguna dapat bekerja sembari menyimpan data secara aman dan terlokalisasi di desktop mereka atau dapat membagikannya secara daring dengan komunitas Tableau Public. Saat ini, lebih banyak lagi pelajar, penggiat data, dan pengguna dari organisasi non-profit yang dapat mengeksplorasi data yang paling penting bagi mereka.
“Kita sedang berada di momen yang sangat krusial untuk AI. Banyak bisnis saat ini memiliki data-data yang menggunung, tetapi sulit untuk memilah-milah dan memahami data tersebut. Analisis yang didukung AI memberdayakan pengguna dengan kemampuan untuk mengetahui nilai yang tersembunyi dari data mereka,” kata Akkasha Sultan, Country Manager, ASEAN and Greater China Region, Tableau for Salesforce. (any)