• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Mimpi Ayah dan Anak untuk Udara Bersih Indonesia

redaksi - by redaksi -
29 September 2024 19:31
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Bagi mereka yang tumbuh di era tahun 1970 hingga 1990-an pasti tidak asing dengan asap hitam dari knalpot bus kota . Seiring berjalannya waktu, polusi tak hanya dari asap knalpot kendaraan bermotor yang kian banyak, tapi juga dari pabrik. Langit biru yang cerah dan udara segar yang tak terpolusi mungkin terdengar seperti angan-angan di tengah hiruk-pikuk perkotaan yang besar.

Namun, seperti pepatah lama yang mengatakan “Sungai yang besar dimulai dari tetesan kecil”, perubahan besar seringkali dimulai dari langkah kecil yang diambil dengan keberanian dan keyakinan. PT Aletra Mobil Nusantara (ALETRA) adalah salah satu dari tetesan kecil yang akan tumbuh menjadi arus besar dalam gerakan menuju masa depan yang lebih hijau.

Baca juga: Dibintangi Luna Maya dan Darius Sinathrya Urban Legend Sumala Tayang di Bioskop 26 September

ALETRA, perusahaan otomotif berbasis di Indonesia, sedang bersiap-siap untuk meluncurkan produksi mobil listrik di tanah air dan membawa angin segar yang sangat dibutuhkan dalam dunia otomotif yang masih dikuasai oleh kendaraan berbahan bakar fosil. Dengan hadirnya ALETRA, sebuah langkah konkret diambil untuk mengurangi polusi udara yang selama ini menyesakkan nafas kota-kota besar, terutama di Jakarta, di mana polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan kualitas hidup.

Megusdyan Susanto, Founder & Chairman ALETRA, mencanangkan gagasan ini bukan hanya sebagai sebuah inovasi bisnis, tetapi lebih dari itu, sebuah panggilan untuk menjaga dan mencintai lingkungan. Dalam sebuah wawancara, Megusdyan menceritakan bagaimana dirinya tumbuh besar di Jakarta yang selalu dilingkupi asap dan debu.

“Sejak kecil, saya sudah terbiasa melihat asap hitam mengepul di langit Jakarta, merusak keindahan dan menyesakkan napas. Bayangkan, jika udara kita bisa lebih bersih. Dengan ALETRA, saya ingin mewujudkan mimpi itu,” kenangnya ketika ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Tips Menggunakan Mesin Cuci Front Loading Agar Awet

Seperti akar yang kuat dalam tanah, mimpi Megusdyan ini tidak tumbuh dengan sendirinya. Keinginan untuk melestarikan alam dan mengurangi emisi karbon mendorong ALETRA untuk berkolaborasi dengan LIVAN Auto – anak perusahaan Geely Group, yang telah berpengalaman dalam memproduksi kendaraan listrik. Model MPV pertama ALETRA diproyeksikan akan memasuki pasar pada November 2024, memberikan alternatif bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan.

Mobil listrik ini tidak hanya menjadi kendaraan biasa. Setiap unit yang diproduksi membawa misi untuk mengurangi jejak karbon yang selama ini kita tinggalkan di bumi. “Kami percaya bahwa kendaraan listrik adalah masa depan, dan setiap orang bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan menggunakan mobil yang tidak lagi menghasilkan polusi udara,” tambah Megusdyan. Mobil listrik ini seperti pelita di tengah kegelapan, memberi harapan bahwa di masa depan, kita akan memiliki jalanan yang lebih sejuk, bebas dari asap kendaraan.

Tidak berhenti pada memproduksi kendaraan ramah lingkungan, ALETRA juga menjalin kerja sama strategis dengan Bumiterra, sebuah organisasi yang fokus pada restorasi ekosistem. Melalui kolaborasi ini, ALETRA dan Bumiterra akan melakukan penanaman pohon di lahan-lahan yang terdegradasi di Kalimantan Barat.

“Kerjasama kami dengan ALETRA ini bukan hanya tentang menanam pohon, tapi membangun kembali ekosistem yang rusak. Ini adalah bentuk cinta kita pada bumi yang semakin merana,” ungkap Tara Susanto, Founder Bumiterra.

Tara yang merupakan anak dari Megusdyan Susanto ini menambahkan, Setiap pohon yang ditanam adalah janji kepada bumi, bahwa kita, sebagai manusia, bertekad untuk merawat dan melindunginya dari kerusakan yang lebih parah.

Sebagaimana biji yang ditanam membutuhkan waktu untuk tumbuh, demikian pula perjalanan ALETRA dalam mewujudkan kendaraan listrik di Indonesia. Infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di berbagai daerah menjadi tantangan tersendiri. Namun, Megusdyan tetap optimis.

“Kami tahu bahwa belum semua orang siap beralih ke mobil listrik, tapi saya percaya, dengan waktu dan perkembangan, akan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” kata Megusdyan penuh keyakinan.

Optimisme ini tak hanya datang dari impian semata, tetapi dari data dan tren global yang menunjukkan bahwa semakin banyak negara beralih ke teknologi hijau. Dan mobil listrik adalah simbol perubahan, tetapi cinta pada lingkungan lebih dari sekadar teknologi.

“Ini tentang bagaimana kita, sebagai penghuni bumi, memilih untuk hidup berdampingan dengan alam, bukan merusaknya. ALETRA dengan mobil listriknya ingin menjadi pionir dalam hal ini, mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai lingkungan. Seperti pepatah yang mengatakan, “Alam memberikan pelajaran, tetapi manusia lah yang membuat keputusan.” Keputusan untuk memilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan adalah salah satu cara kita menunjukkan rasa tanggung jawab kita terhadap alam,” imbuhnya.

Bahkan, di tengah-tengah berbagai tantangan yang dihadapi, ALETRA tetap teguh dalam misinya. Mobil listrik pertamanya yang akan segera hadir diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mulai berpikir tentang dampak dari pilihan transportasi mereka terhadap lingkungan.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah. Kami ingin setiap perjalanan yang dilakukan dengan kendaraan ALETRA menjadi perjalanan yang juga merawat bumi,” jelas Megusdyan, menutup wawancara dengan penuh harapan. (any)

Tags: indoposindoposonlineMimpi
Previous Post

Ini Rekomendasi Dracin yang Wajib Ditonton

Next Post

Kebun Raya Bogor Ajak Masyarakat Berdonasi Lewat Event Lari di Kebun

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Kebun Raya Bogor Ajak Masyarakat Berdonasi Lewat Event Lari di Kebun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com