Jakarta – Jasad Trio Fauqi Virdaus (22) pria yang meninggal dunia sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta Pusat, Senin 24 Mei 2021. Rencananya, jenazah Trio akan menjalani serangkaian otopsi.
“Proses penggalian tadi sudah, sudah dilakukan juga proses identifikasi oleh dokter RSCM, untuk memastikan jenazah Trio,” kata Viki, kerabat Trio, kepada wartawan Senin 24 Mei 2021.
Sebelumnya, pada 6 Mei 2021, Trio meninggal dunia setelah menjalani suntik vaksin di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sebelum meninggal sempat mengeluh demam kepada ibunya di rumah. Bahkan, suhu tubuhnya sempat mencapai 39 derajat celcius, dan sempat kejang.
Baca juga: Orangtua AT Terduga Persetubuhan Anak Minta Jangan Dikaitkan Urusan Pekerjaan dan Partai
Viki menambahkan, proses otopsi ini sudah disepakati pihak keluarga, Alasannya, karena pihak keluarga ingin memastikan soal kematian Tro. “Kami sekeluarga sepakat untuk diotopsi, kami sendiri yang minta di otopsi, kami ingin pastikan Trio meninggal karena vaksin. Entah almarhum meninggal karena ada penyakit lain, tapi pemicunya karena vaksin,” katanya.
Sebelumnya, diakui Viki, kalau proses otopsi ini juga ada permintaan dari Komnas Kejadiaan Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). Sebab, ketika berita ini ramai di media, pihak Komnas KIPI menyebut soal otopsi. “Kami pun mengiyakan, justru kami menyesal kenapa baru sekarang,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan Viki, pihak Komnas KIPI juga sudah melakukana udit dan ternyata tidak ada temuan riwayat penyakit pada Trio. Bahkan, Viki meminta kepada pihak terkait soal bukti kalau Trio memiliki riwayat penyakit.
“Tidak ditemukan sedikit pun ada bekas penyakit kronis, kalau ada yang menyatakan adik saya memiliki penyakit lain silahkan tunjukan buktinya,” katanya.
Saat ini, Viki berharap bila proses otopsi maka penyebab kematian Trio akan terjawab secara gamblang. Bukan itu saja, dia pun meminta kepada pihak terkait seperti rumah sakit, Komnas KIPI untuk transparan saat melakukan otopsi.
Baca juga: Mulai Pertengahan 2022 Vaksin Merah Putih Siap Digunakan
“Kami harap ada transparansi dari pihak RSCM, Komnas KIPI, dan pihak-pihak terkait. Terutama Kemenkes yang selalu bilang vaksinasi AstraZeneca ini aman,” jelasnya.
Terpisah, pihak Kementerian Kesehatan sudah menggelar vaksinasi COVID-19 untuk usia diatas 50 tahun. Dalam akun resmi twitter Kemenkes pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk usia diatas 50 tahun akan dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Hang Jebat, Jakarta,
“Vaksinasi ini berlaku bagi masyarakat KTP DKI maupun Non DKI Jakarta,” tulis Kemenkes dalam akun resmi twitter, Senin 24 Mei 2021
Untuk waktu pelaksanaan akan dilaksanakan hingga 12 Juni 2021 dengan jam operasional pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Dan bagi masyarakat yang ingin mendaftar dalam keterangan twitternya disebutkan untuk mendownload situs yang sudah disiapkan. (dut)