Jakarta – Penyebaran virus corona di Indonesia terjadi peningkatan selama sepekan terakhir. Hal itu diungkapkan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis 27 Mei 2021.
“Evaluasi 7 day moving average nya kian meningkat, kira-kira 38,08 persen, termasuk kematian juga 2,78 persen masih dibawah standar WHO 2,05 persen,” kata Dante.
Baca juga: Dinkes DKI Periksa 352 Spesimen Diduga Mutasi Virus COVID-19
Untuk spesimen yang diperiksa juga perkembangannya signifikan, naik 89,98 persen dalam sepekan.
“Rawat iniap rs menunjukkan penurunan saat ini 0,72 persen.Memang 1 minggu pascalebaran sudah terjadi peningkatan,” jelasnya.
“Untuk kapasitas RS masih terpenuhi, kasus yang meninggal yaitu 5,8 persen itu 7 hari terakhir dengan case fatality rate 2,78 persen,” imbuhnya.
Baca juga: Letjen Ganip Warsito Resmi Menjadi Kepala BNPB
Dante menjelaskan, peningkatan kasus ini masih akan terus terjadi. Hingga puncaknya 6-7 minggu ke depan.
“Bahwa kasus puncak itu akan teramati 6-7 minggu setelah puncak mobilitas penduduk. Ini dari hasil analisis berdasarkan pengalaman ketika 1 Muharram, nataru, dan libur lainnya,” tuturnya.
“Lihat peningkatan kasus itu polanya akan teramati minggu ini 23-28 Mei. dam 6-7 minggu itu akan sampai puncak pada pertengahan Juni,” jelas Wamenkes. (mah)