Otomotif – Program relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM yang dikeluarkan pemerintahan mulai Maret lalu, rupanya berpengaruh positif pada bertambahnya minat beli mobil.
Baru sebulan diadakan, angka penjualan kendaraan bermotor beroda 4 naik lebih dari 100 %. Ini membuat beberapa pabrikan senang, karena pada akhirnya proses produksi dapat kembali optimal.
Seperti yang diutarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor, yang angka pengangkutan unit dari diler ke rumah customer pada Maret 2021 naik sejumlah 47 % diperbandingkan dengan Februari.
Hal yang juga sama diperlihatkan oleh data distribusi dari pabrik ke diler, di mana terdapat peningkatan penjualan sekitar 78 % dari Februari ke Maret.
Khusus untuk mode Daihatsu yang memperoleh stimulan seperti Xenia dan Terios, penjualannya alami kenaikan mencolok sampai 200 % atau 2x lipat.
Sayang, hal tersebut tidak dapat disertai oleh tersedianya komponen. Dukungan penyalur cuman ada 20 % dari permintaan, hingga Daihatsu berusaha mengoptimalkannya dengan cara 3P, yaitu People, Production facility, Part Control.
“Usaha dan implikasi 3P ini diharapkan bisa tingkatkan suplai, supaya lebih mengoptimalkan produksi dan bisa penuhi keinginan konsumen setia,” tutur Rencana and Control Department Head ADM, Stephanus Surya saat pertemuan jurnalis virtual.
Hasil implikasi 3P yang diartikan Surya, yaitu takt time atau waktu produksi per baris yang lebih singkat jadi 1,9 menit, dari mulanya 3,1 menit.
Disamping itu, kemampuan unit yang sanggup dibuat dalam setahun naik jadi 460 ribu unit, dari yang awalnya sekitar 330 ribu unit. (cuy)