Tips – Ramadhan pada akhirnya kembali tiba dengan situasi pandemi Covid-19. Walau seperti kelihatan ada harapan karena ada vaksin, bukan berarti telah bebas sepenuhnya. Masih ada ketidakjelasan yang muncul karena pandemi, diantaranya THR untuk zakat fitrah. Supaya pengelolaannya lebih baik, baca panduan urus THR untuk zakat fitrah berikut ini.
1. Sewajarnya dan tidak boleh boros
Pengelolaan THR di periode pandemi mengalami perubahan karena tidak seluruhnya karyawan memperoleh haknya secara penuh. Fokus pertama untuk memakai THR secara arif dan sewajarnya untuk lebaran. Bedakan di antara keperluan dan pola hidup, coba tanya ke diri kita bila betul-betul perlu barang itu atau sekedar kemauan sebentar.
2. Utamakan dana THR untuk zakat fitrah
Masih di tengah-tengah keadaan pandemi Covid-19 yang serba tidak jelas membuat pengelolaan THR berbeda. Utamakan dana THR untuk zakat fitrah ditambah dulu. Saat THR cair, tunaikan kewajiban lebih dulu pada bulan ramadan ini untuk bayar zakat fitrah, sedekah, dan infak.
Selain THR, pandemi juga mengubah transaksi bisnis ekonomi menjadi digital. Walau mekanisme manual masih ada, namun tetap semakin aman dan higienis dengan meminimalkan contact langsung. Transaksi bisnis zakat sebagai pilar ekonomi Islam berubah jadi digital untuk kenyamanan umat, seperti bayar zakat online sebagai jalan keluar ke depannya dan pandemi.
3. Prioritaskan share dan religius
Pandemi Covid-19 membuat beberapa orang kehilangan pekerjaan, hingga panduan THR seterusnya yakni distribusikan dana untuk share. Anda dapat melakukan sendiri atau lewat instansi yang mengurusi pendistribusian dan peningkatan sosial, seperti Dompet Dhuafa. Tidak boleh takut share karena apa yang tidak memiliki arti untuk Anda, belum pasti seseorang berasa seperti itu.
Zakat fitrah selain menjadi kewajiban, jadi peluang benar-benar bernilai untuk share. Zakat yang telah terkumpul akan diteruskan secara amanah dan vital ke 8 mustahik atau kelompok yang menerima zakat oleh beberapa amil profesional.
4. Isi pos dana Darurat
Panduan selanjutnya yakni turunkan utang konsumtif untuk berjaga-jaga bila pendapatan menyusut karena pandemi belum mengetahui tentu kapan usai. Dengan begitu, Anda bisa alirkan tersisa THR ke pos dana darurat. Tahan diri Anda untuk konsumtif beli keperluan lebaran yang tidak butuh-butuh banget. Lebih bagus, isi dana darurat untuk berjaga-jaga, misalkan zakat fitrah supaya beribadah Ramadhan jadi sempurna.
Itu empat panduan mengatur THR untuk zakat fitrah selama ramadan tahun ini yang harus umat Islam hadapi di tengah-tengah pandemi. Aturan kandungan zakat fitrah yang sudah diputuskan berdasar syariah Islam yakni 3,5 ltr atau 2,5 kg beras. Bila bayar dengan uang, karena itu harus bayar seperti harga 2,5 kg beras per pribadi tanggungan.
Tunaikan kewajiban bayar zakat fitrah di Portal Zakat Dompet Dhuafa secara paling dipercaya, gampang, dan aman. Niatkan dalam hati secara ikhlas untuk sempurnakan beribadah Ramadhan tahun ini. (put)