Jakarta – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyikapi jawaban Azis Syamsuddin “Bismillah, Alafatehah” berkaitan kasus MS Walikota Tanjungbalai dengan SR Penyidik KPK.
“MAKI tidak berpolemik dan tidak menyikapi jawaban Azis Syamsuddin “Bismillah Alfatehah” karena frasa kalimat itu adalah suci keagamaan yang mana kita semuanya tidak ketahui tujuan dan maksudnya, hanya Azis Syamsuddin yang dapat menerangkan frasa kalimat itu. Kita tidak dapat dan jangan menerka atau mengartikannya,” kata Pejuang Anti Korupsi ini kepada wartawan, Minggu (25/04/2021).
Baca juga: Ketua KPK Berikan Keterangan Soal Status Azis Syamsuddin, Simak!
Meskibegitu, kata Boyamin, MAKI meminta dan memohon ke Yang Terhormat Azis Syamsuddin sebagai Pimpinan dan anggota DPR RI selekasnya memberi klarifikasi terbuka.
“Yang Terhormat Azis Syamsuddin jangan tunda serta bersembunyi dengan memberi jawaban pendek bila kondisi dipandang tidak memberikan keuntungan dirinya karena pada status lain dipandang memberikan keuntungan sendiri umumnya Yang Terhormat Azis Syamsuddin akan memberi informasi panjang lebar,” kritik Boyamin.
Baca juga: KPK Resmi Tahan Wali Kota Tanjungbalai Syahrial
Sekali lagi, kata dia, MAKI meminta tolong ke Yang Terhormat Azis Syamsuddin untuk selekasnya memberi klarifikasi berbentuk jumpa pers dengan kelonggaran tanya jawab wartawan tanpa dibatasi waktu atau jumlah pertanyaan.
“Dengan belum ada klarifikasi dari Yang Terhormat Azis Syamsuddin malah akan bikin rugi dirinya karena masyarakat bisa dipastikam akan mengartikan dengan beberapa hal yang buruk berdasarkan sangkaan kondisi yang diselinapkan, jika tidak ada permasalahan harusnya blak-blakan tanpa yang tertutupi,” ujarnya. (mah)