Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan tentang mutasi baru COVID-19. Kini, virus yang berasal dari India dan Afrika Selatan (Afsel) kasusnya sudah ditemukan di Jakarta dan Bali.
“Sudah ada mutasi baru yang masuk yakni mutasi dari India, ada 2 insiden yang sudah kita lihat, keduanya di Jakarta dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk, itu yang ada di Bali,” kata Budi saat dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 3 Mei 2021.
Baca juga: Mudik Lokal Rawan Proses Penularan Covid-19
Budi menambahkan, dua mutasi virus itu ternyata memiliki tingkat penularan yang tinggi. Maka dari itu, dia meminta, semua pihak waspada dan masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Harus kita jaga mumpung masih sedikit, sebab mereka pasti akan segera menyebar karena penularannya relatif lebih tinggi daripada yang lain,” katanya.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Dijaga Ketat, 670 Personil Gabungan Diterjunkan
Menurut dia, untuk mengantisipasi penyebaran mutasi virus tersebut, pihaknya terus mendorong 3 T yakni testing, tracing, dan treatment oleh petugas. Hal itu harus dilakukan secara disiplin dan masif.
“Virus apapun, terus bagaimanapun mutasinya kalau kita disiplin protokol kesehatannya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, Insya Allah harusnya penularan tidak terjadi,” jelasnya. (cuy)