Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintasi (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan dalam rangkaian pengendalian transportasi larangan mudik 2021 beberapa moda transportasi mengalami pengurangan penumpang. Ada dua model transportasi yang jumlah penumpangnya alami pengurangan sampai 100 persen, diantaranya Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) (berangkat 4.131 orang) dan Kereta Api (berangkat4.941 orang).
Sedang jumlah penumpang bis menyusut 8 persen dengan rincian berangkat 3.334 orang dan datang 3.683 orang. Penumpang angkutan laut menyusut 22 persen dengan rincian berangkat 5.340 orang dan datang 4.067 orang.
Baca juga: KH Cholil Nafis Sebut Lebaran Makannya Ketupat Bukan Bipang
Untuk angkutan udara mengalami pengurangan 17 persen dengan rincian berangkat 6.928 orang dan datang 6.832 orang. Sedang untuk moda transportasi pada model atau armada pengangkutnya alami pengurangan.
Baca juga: Pos Penyekatan Diterobos Pemudik
Untuk bis turun 2 persen dengan rincian 907 unit pergi dan 929 unit datang. ASDP menyusut 100% dengan perincian 168 unit berangkat. Angkutan udara menyusut 21 persen dengan rincian 199 unit berangkat dan 252 unit datang.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri mengatakan pada H-3 penerapan Operasi Ketupat jalan dengan aman dan lancar di mana keseluruhan telah lebih kurang 70.000 kendaraan pemudik diputar balik karena tidak mempunyai persyaratan dokument perjalanan di titik pos pemisahan larangan mudik 2021. (cuy)