Dunia – Sejumlah astronom menyatakan arah matahari akan sejajar dengan kabah di Masjidil haram, Arab Saudi, Kamis 27 Mei 2021 pukul 12.17 siang waktu setempat.
“Matahari akan berada tepat di atas Kabah sehingga pusat kiblat umat Islam di penjuru dunia itu akan kehilangan bayangannya untuk waktu yang singkat,” kata Majed Abu Zahra, kepala Masyarakat Astronomi Jeddah.
Baca juga: Usai MA Batalkan SKB 3 Menteri, Kemenag Angkat Bicara
Sejumlah astronom menyatakan, fenomena langit yang disebut “bayangan nol” akan terjadi dua kali setiap tahun di Masjidil Haram. Hal itu disebabkan, lokasinya di antara Khatulistiwa dan Tropic of Cancer.
Juga akibat kemiringan sumbu bumi, matahari bergerak pada 23,5 derajat utara dan selatan khatulistiwa angkasa.
Matahari berada tepat di atas kepala di tempat-tempat yang terletak di atas ekuator selama ekuinoks.
Baca juga: Tuntunan Salat Gerhana Bulan
“kebanyakan orang dapat menentukan arah yang tepat dari Kabah dengan meletakkan tongkat kayu secara vertikal di tanah, arah kiblat akan berlawanan dengan bayangan tongkat,” papar Abu Zahra.
Hal itu bisa dikatakan, inilah saatnya bagi umat Islam di seluruh dunia agar bisa menyesuaikan arah kiblat masjid atau musala agar tepat lurus menuju kabah.
Dan ketika itu juga bayangan benda di seluruh dunia tepat lurus mengarah ke kiblat. (mah)