Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Index Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia. Index itu diedarkan untuk periode tahun ini dengan hasil mengalami kenaikan dari tahun kemarin.
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, hasil dari survey wawancara yang dilakukan pada 8 Maret-9 Mei 2021 diketahui kalau angka IPAK Indonesia di tahun ini sebanyak 3,88.
Angka index itu naik dibanding angka IPAK pada 2020 yakni sebanyak 3,84. Nilai index makin mendekati 5 memperlihatkan bahwa perilaku masyarakat semakin anti korupsi, sedang dekati 0 semakin permisif. “Pada 2021 ini nilai IPAK nya 3,88 memiliki penambahan dibandingkan tahun kemarin,” katanya jumpa pers Selasa, 15 Juni 2021.
Baca juga: Jumlah Pengangguran RI pada Februari 2021 8,75 Juta
Walau mengalami kenaikan, Suhariyanto menjelaskan, angka IPAK tersebut melenceng dari sasaran pemerintahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sejumlah 4,03. “Tetapi kita masih mempunyai PR karena dalam RPJMN sasaran IPAK nya 4,03 . Maka dengan bekal apa yang kita raih 2021 ini kita perlu menelurusri dengan detail,” katanya.
Adapun facktor dimensi yang mempengaruhi IPAK, seperti dimensi index pemahaman dan dimensi index pengalaman, diterangkan Suhariyanto, kenaikannya tidak merata.
Nilai Index pemahaman pada 2021 sejumlah 3,83 bertambah dari 2020 yang 3,68. Kebalikannya, nilai index pengalaman 2021 sejumlah 3,90 sedikit turun dibandingkan index pengalaman pada 2020 sejumlah 3,91. “Ini kita perlu mencari dengan detil elemen apa yang perolehan dan elemen apa yang dapat menghalangi,” katanya.
Baca juga: Awas Varian Baru COVID-19 Sudah Menyebar di Jakarta
IPAK masyarakar perkotaan pada 2021 terdaftar semakin tinggi dibandingkan mayarakat pedesaan. Masing-masing mempunyai angka IPAK sejumlah 3,92 dan 3,83.
Semakin tinggi pendidikan masyarakat, maka semakin anti korupsi. Pada 2021, IPAK masyarakat berpendidikan di bawah SLTA sejumlah 3,83, SLTA 3,92; dan di atas SLTA 3,99. Warga umur 40 tahun ke bawah dan 40-59 tahun sedikit anti korupsi. Pada 2021, IPAK warga berumur di bawah 40 tahun sejumlah 3,89, umur 40-59 tahun 3,88 dan umur 60 tahun ataupun lebih sejumlah 3,87. (ana)