Jakarta – Penyebaran virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Virus yang disebut sebagai varian Delta (B.1617.2) itu berasal dari India. Bahkan, penularannya cukup cepat dari virus corona sebelumnya.
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 104 sekuens dari 145 sekuens varian baru COVID-19 merupakan varian Delta. Daya penularannya lebih cepat. Malah di pertengahan Juni mutasi virus sudah menyebar ke 60 negara.
Baca juga: Keterisian Rumah Sakit di Jabar Sudah Darurat
Namun, kalau dibandingkan dengan virus varian Alfa asal Inggris, daya penularan varian Delta 40 persen, hingga 50 persen lebih tinggi. Bukan hanya itu, penanganan untuk mengobati varian ini lebih sulit.
Jika tertular varian Delta, maka potensi untuk dirawat di Unit Gawat Darurat (IGD) 1,6 kali lebih besar dalam dua pekan mengalami insfeksi.
Baca juga: Tingginya Kasus COVID-19, KPK Batasi Kunjungan Tahanan
“Dua kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan 1,6 kali lebih mungkin berada di UGD dalam waktu dua pekan setelah mengalami infeksi,” kata epidemiolog Universitas Deakin Chaterine Bennett yang dikutip dari Australian Broadcasting Corporation Jumat, 4 Juni 2021. (ana)
Berikut gejala COVID-19 Delta dari India seperti yang dilansir NBC Miami
Gejala Terinfeksi
– Mual dan Muntah
– Kehilangan nafsu makan
– Diare dan Sakit Perut
– Nyeri Sendi
– Gangguan Pendengaran
– Pembekuan darah
– Gangren atau kekurangan darah