Jakarta – Pembangunan trotoar di DKI Jakarta tahun 2020 lalu tidak sesuai target. Dari rencana 146 kilometer, ternyata hanya mampu dikerjakan sepanjang 4 kilomerer.
“Pembangunan trotoar maaih jauh daei target, hanya terealisasi 4 kilometer,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho.
Baca juga: Wanita di Jakarta Tewas Terjun dari Apartemen
Penyebabnya, kata dia, karena dampak dari pandemi COVID-19. Tahun 2020 lalu, anggaran yang direncanakan Dinas Bina Marga sebesar Rp1,1 triliun. Hanya saja, di tengah perjalanan ada pengalihan anggaran ke dinas kesehatan.
“Jadi yang tersisa anggarannya hanya Rp20 miliar,” katanya.
Baca juga: Tawuran Geng Motor di Jakarta, Satu Orang Tewas
Meski begitu, Hari mengatakan, pihaknya manargetkan pada tahun 2021 pembangunan trotoar ditargetkan sepanjang 46 kilometer. Hanya saja, alokasi anggaran masih difokuskan penanganan COVID-19.
“Tahun 2022 kami targetkan pembangunan trotoar 72 kilometer. Jadi agak baik dibandingkan 2021 hanya 46 kilometer,” ucapnya. (cuy)