Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut penyebab ambruknya atap SDN Otista yang terletak di dekat Kebun Raya Bogor karena kontruksi yang sudah lama.
“Bangunan ini dibangun 1967, dan terakhir direvitalisasj tahun 2004, jadi sudah cukup lama,” kata Bima.
Baca juga: Bioskop di Jakarta Diizinkan Beroperasi Kembali, Tapi…
Sekitar bulan Juni, kata Bima, pihak sekolah sudah melapor ke Dinas Pendidikan bahwa ada kondisi yang mengkhawatirkan. Usai laporan itu, Dinas Pendidikan merespons dengan merencanakan pembangunan untuk dianggatkan di tahun 2022.
Kemudian di bulan September kembali dilapotkan lagi ada titik titik, lalu mematangkan agar 2022 dikucurkan untuk perbaikan.
Baca juga: Dua Rumah Diterjang Longsor di Bogor
Bima menambahkan, sambil menunggu perbaikan pihak sekolah sudah memasang peringatan kalau kelas itu tidak boleh digunakan. “Tapi kemarin roboh, meski cuacanya baik,” katanya.
Bima mengaku Pemkot Bogor akan segeta bertindak melakukan penganggaran drngan memakai biaya tak terduga di BPBD agar kerusakan bisa segera ditangani.
Penggunaan dana darurat ini kata dia, diperlukan untuk mengantisipasi sekolah untuk masuk pembelajaran tatap muka (PTM). (put)