Jakarta – PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) melanjutkan kerja sama dengan PT Emas Antam Indonesia (EAI) yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk, anggota MIND ID, BUMN holding pertambangan. Kerja sama ini membuat investasi emas menjadi lebih inklusif untuk berbagai macam kelompok masyarakat.
”Hartadinata memproduksi EmasKITA dengan kepingan beragam dari 0,1 gram hingga 100 gram, tujuannya membuat investasi emas batangan bisa diakses oleh banyak kelompok masyarakat, maka dari itu sudah saatnya investasi emas bisa semakin inklusif,” ujar Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto di Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: KTB Tahun Ini Target Raih Pangsa Pasar 48 Persen
Dalam kerja sama ini, Hartadinata dan EAI mengembangkan dua produk emas inovatifnya yakni EmasKITA dan dan Kencana (Keindahan Terpercaya dan Bermakna). EmasKITA yang merupakan emas premium (99,99 persen) sebelumnya sudah pernah mengeluarkan kepingan 0,1 gram dan 0,25 gram.
Kini EmasKITA memiliki kepingan mulai dari 0,1 gram hingga 100 gram. Sedangkan Kencana merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen yang pertama di Indonesia. Selain bisa mendukung penampilan, koleksi cincin, gelang, liontin dan kalung dengan desain elegan dari Kencana bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang. Kencana ditargetkan untuk dapat dijual di pasar domestik dan internasional.
Baca juga: UBS Gelar Festival Virtual Emas, Simak Tanggalnya
Chief Marketing Officer PT Emas Antam Indonesia, Dede Izudin menjelaskan, pada tahun 2022 perusahaan melanjutkan kerja sama lebih mendalam dengan PT Hartadinata Abadi Tbk untuk menghadirkan EmasKITA dan Kencana sebagai pilihan investasi emas. ”EAI berperan melakukan supervisi mulai bahan baku dan proses produksi sesuai standar Antam sehingga produk akhir memiliki kualitas yang terjamin” tukasnya.
Pada semester I tahun 2021, penjualan emas Antam tercatat 13.34 ton atau meningkat 69 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020. Peningkatan ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk berinvestasi semakin meningkat.
Dengan membuat investasi emas lebih inklusif dan terjangkau oleh masyarakat, kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan mempersiapkan keuangan untuk masa mendatang juga diharapkan semakin meningkat.
”Emas merupakan investasi praktis dan mudah dilakukan. Harganya yang relatif stabil meminimalisir kemungkinan mengalami kerugian. Selain itu, investasi emas memiliki tingkat likuiditas tinggi dan mudah dicairkan, itulah mengapa emas sering disebut sebagai safe haven,” jelas praktisi emas, Herru Wijayadie. (any)