Jakarta-Menandai 10 tahun kehadirannya dalam kancah fashion tanah air, THENBLANK meluncurkan kampanye #jadilebihbaik yang berupa ajakan melakukan langkah-langkah kecil namun nyata dalam gaya hidup lebih bersahabat dengan bumi.
Kampanye ini di antaranya, mendaur ulang kemasan dan meminimalisir penggunaan plastik. Kampanye bertajuk REBLANK ini menggandeng sosok seniman muda inspiratif, Isyana Sarasvati, Ayudia dan Rendy Pandugo yang dirilis dalam perhelatan 10th Anniversary THENBLANK belum lama ini.
“Merayakan ulang tahun ke-10, THENBLANK ingin mengajak konsumen mulai melakukan hal-hal sederhana tapi bermanfaat bagi lingkungan. Contohnya, meminimalisir penggunaan plastik hinga mengembalikan kembali packaging atau mendaur ulang kemasan tersebut. Kampanye ini kami namakan REBLANK yang mengacu pada makna kembali bersih,” papar Managing Director THENBLANK, Mutiara Kamila Athiyya.
Baca juga: Ini Dia Tips Tampil Percaya Diri dengan Makeup Natural
Sejalan dengan ajakan itu, THENBLANK juga menyiapkan dropbox recycle di seluruh toko sehingga konsumen dapat mengembalikan kemasan produk berupa paperbag dan kardus untuk nantinya diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.
“10 tahun berkarya dalam industri fashion, lebih dari 500 ribu packaging THENBLANK telah terkirim kepada para penyuka kreasi kami di berbagai penjuru tanah air. Melalui kampanye REBLANK, kami berharap dapat membangkitkan gerakan baik agar kemasan produk fashion tidak hanya menjadi sampah, melainkan dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan kembali,” imbuh Mutiara.
Pengolahan kemasan tersebut, lanjut Mutiara, akan digawangi pegiat kreasi kardus dan produk daur ulang DUSDUKDUK. Tak bergerak sendirian dalam menyuarakan ajakannya, THENBLANK juga berkolaborasi dengan sosok-sosok inspiratif seperti Isyana Sarasvati Ayudia dan Rendy Pandugo sebagai muses, sehingga diharapkan dapat merangkul lebih banyak individu untuk #jadilebihbaik dalam bersahabat dengan bumi.
Acara launching kampanye REBLANK ini sendiri sarat dengan gerakan kecil untuk mengurangi sampah. Di antaranya, bahwa semua dekorasi termasuk instalasi seni DUSDUKDUK yang digunakan dalam even tidak akan dibuang begitu saja, melainkan dimanfaatkan kembali di store THENBLANK.
Selain itu, tamu undangan juga dapat membawa sampah kertas untuk dimasukkan ke kotak daur ulang yang tersedia, ditukarkan dengan seed paper dan menanamnya bersama di acara untuk kemudian tanaman tersebut dapat dibawa pulang.
Dalam even yang mendapatkan dukungan penuh serta dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini juga dilakukan pemutaran video perjalanan 10 tahun THENBLANK dan para muse yang terlibat. THENBLANK juga memperkenalkan koleksi terbarunya dalam acara ini, serta menggelar talkshow tentang waste management.
Baca juga: Literasi Digital untuk Semua, Bijak Bermedia Sosial
Menyoroti 10 tahun perjalanan THENBLANK, Mutiara juga menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas setiap dukungan yang diberikan berbagai pihak.
10 tahun adalah masa yang panjang bagi sebuah perjuangan, namun juga masih terbilang muda mengingat banyaknya impian baik yang ingin diraih THENBLANK, sehingga Insya Allah perjalanan kami ke depan masih sangat panjang,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, selain berusaha menjawab kebutuhan akan busana dengan konsep local, timeless, and minimalist, THENBLANK juga selalu ingin mendorong gerakan-gerakan baik di tengah masyarakat. Contohnya adalah program inspiratif mendukung UMKM fashion dapat naik kelas yang telah dilakukan sebelumnya.
Sejalan dengan itu, menandai usia ke-10 ini, imbuh Mutiara, THENBLANK menggarisbawahi tekad menjadi lebih baik tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan juga menularkan ajakan #jadilebihbaik kepada khalayak luas.
“Salah satunya, dengan lebih aktif mengerjakan sesuatu untuk lingkungan. Bersama-sama kita lakukan langkah kecil untuk daur ulang kemasan ini sehingga dapat mengurangi sampah. Satu langkah kecil sekalipun, bila dilakukan ratusan ribu orang, semoga dapat menjadi gerakan yang besar manfaatnya. Yuk, daur ulang kemasan THENBLANK melalui dropbox di store kami,” pungkas Mutiara.
Ajakan senada dilontarkan Isyana Sarasvati yang berlaku sebagai salah satu kolabolator kampanye REBLANK.
“Seneng banget, walaupun antar industri aku bisa kolaborasi di campaign recycle kemasan ini sama THENBLANK, konsep seperti ini harus kita dukung bareng, mudah-mudahan banyak orang ikut tergerak untuk join, selamat anniversary ke-10 THENBLANK” harapnya.
Sedangkan Muhammad Arif Susanto, mewakili jenama produk kreatif ramah lingkungan DUSDUKDUK mengatakan berbesar hati terlibat dalam gerakan ini.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kolaborasi antar para pelaku industri kreatif agar produk dan proses yang menyertainya semakin ramah lingkungan. Semoga makin banyak yang menyadari bahwa kemasan tidak harus jadi sampah tapi bisa diolah jadi produk bernilai plus. Happy 10th anniversary, THENBLANK. Semoga selalu berusaha untuk #jadilebihbaik!” katanya. (any)