Jakarta – Salah satu tips mencegah risiko ruam popok adalah mengganti popok Si Kecil secara berkala. Dalam sehari popok bayi perlu diganti setiap 4 jam sekali. Karena bila penggunaan popok dibiarkan lebih dari 4 jam sekali dapat menyebabkan ruam, iritasi, bahkan Urinary Tract Infection (UTI) atau infeksi saluran kemih. Untuk dapat menopang fungsi popok dengan baik, umumnya popok memiliki lapisan dalam, lapisan inti dengan bahan absorben, dan lapisan luar.
Pada dasarnya, popok yang baik adalah popok yang memiliki lapisan dalam yang lembut dan tidak mengandung bahan berbahaya untuk kulit bayi. Kemudian pada lapisan inti dibutuhkan bahan absorben yang dapat menampung cairan dengan jumlah yang banyak, serta lapisan luar yang kedap air. Hal ini tidak hanya menciptakan kenyamanan untuk bayi, tetapi juga mempermudah ibu dalam mengasuh si Kecil.
Baca juga: OPPO Perkuat Ekosistem IoT untuk Indonesia yang Lebih Maju di 2023
Makuku, pabrikan popok dengan inti struktur Super Absorbent Polymer (SAP) di Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya untuk menguji tingkat penyerapan popok Makuku dibandingkan produk sejenis di pasaran. Hasilnya, kemampuan teknologi inti struktur SAP dalam Makuku SAP Diapers Slim menyerap cairan lebih baik dari popok tradisional yang berbahan dasar pulp.
Daru Seto Bagus Anugrah, S.Si., M.Eng, dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menyampaikan, saat diuji dengan air keran dan air garam (0,9% b/v), kemampuan pembengkakan pada inti penyerap MAKUKU SAP Diapers Slim masing-masing berada di angka 77,07% dan 58,83%.
Baca juga: Terbukti Lindungi Bayi dari Ruam Popok, Jutaan Ibu Beralih ke Makuku Sepanjang Tahun 2022
Sementara itu, popok lainnya masing-masing berada di angka 72-76% dan 44-57%. “Hal ini membuktikan bahwa SAP Diapers Slim memiliki kemampuan daya serap lebih tinggi dibandingkan dengan popok sejenis. Tidak hanya daya serap yang tinggi, pH SAP dari Makuku juga berada dalam takaran aman untuk kulit sehat, yakni di angka 5,9,” ujarnya.
Jason Lee, CEO Makuku Indonesia mengatakan, salah satu keunggulan brandnya yakni yang berfokus pada kualitas teknologi terletak pada inti struktur SAP. Inti penyerap SAP Diapers Slim terdiri dari bahan nonwoven dan SAP.
“Berbeda dengan popok sekali pakai lainnya, Makuku SAP Diapers Slim adalah popok paling tipis dan tidak memiliki pulp pada bahan penyerapnya. Selain memiliki daya serap yang tinggi, teknologi inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim juga mampu mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan gumpalan ataupun bocor pada popok. Hal inilah yang dapat menekan risiko perubahan pH kulit yang dapat menyebabkan ruam popok,” katanya. (any)