Jakarta— Minuman kekinian beberapa tahun belakangan terus verkembang. Siapa lagi kalau bukan generasi Milenial dan Gen Z yang jadi penggemarnya. Dua generasi ini sendiri berkontribusi lebih dari 5096 terhadap populasi penduduk Indonesia. BPS mencatat melalui sensus penduduk 2022, ada sekitar 90.27 juta orang Gen Z dan Generasi Milenial sebanyak 63,15 juta orang.
Dalam kurun waktu 5 tahun lagi, Gen Z akan memasuki usia produktif. Generasi ini adalah masa depan, sehingga tidak heran jika banyak pihak mencoba mendekati mereka dengan beragam cara kreatif. termasuk Tango Waffle dan gerai minuman teh Ban Ban.
Baca juga: Tetap Jaga Etika, Hati-hati Saat Berekspresi di Ruang Digital
“Gen Z dan Milenial selalu mendapat perhatian banyak pihak. Sehingga bagi kami, Tango dan Ban Ban, menjadikan mereka sebagai target market utama merupakan keharusan. Generasi kreatif dan penuh dinamika ini tidak bisa didekati dengan cara cara konservatif dan biasa. Mereka harus didekati dengan cara kreatif dan kontekstual. Inilah yang kami upayakan bersama dalam kolaborasi Tango dan Ban Ban. Kolaborasi ini tidak sekedar menghadirkan produk semata, namun melalui sejumlah pendekatan kreatif selain produk, misalnya menggunakan influencer dan membuat video campaign dan dukungan sejumlah promosi kreatif yang relevan dengan karakter Gen Z dan Milenial,” kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group pada peluncuran eksklusif produk kolaborasi Tango Waffle dan Ban Ban untuk awak media, di gerai utama Ban Ban, Grand Indonesia, Jakarta, dikutip Sabtu (11/2/2023).
Setelah mengadakan uji coba selama dua bulan, akhirnya terciptalah tiga menu baru hasil kolaborasi yang langsung diracik oleh Tim Ban Ban dan Calvin Lorenza, salah satu pemeran dalam video campaign bertema “Bittersweet Love”.
“Melalui kolaborasi ini, Tango memperkenalkan varian baru seri Wafflenya, yaitu Tango Waffie Cookies and Cream. Tango Waffle merupakan salah satu produk andalan Tango, karena Tango Waffle merupakan produk inovasi dari Tango, satu-satunya waffle di Indonesia yang memiliki sheet renyah dengan knm tebal plus isi cookiez crumb & nce cnspies. Kisah yang ditayangkan dalam video campaign ini merupakan personifikasi dari dua varian Tango Waffle yaitu varian Choco Hazelnut yang mewakili Gen Z dan Milenial dengan sifat lembut, manis dan penyayang. Dan varian Cookiez and Cream yang mewakili mereka yang bersifat cuek namun aslinya manis dan penuh perhatian.” lanjut Harianus.
Baca juga: Bebas Ribet, Pembayaran Contactless Sekarang Jadi Pilihan Saat Traveling
Wu Yi Jun, CEO Ban Ban Indonesia melihat bahwa konsumen membutuhkan minuman dengan sensasi unik dan berbeda dari biasanya. Paduan Tango waffle dalam racikan minuman Ban Ban dinilai dapat menciptakan sensasi yang lengkap di mulut. “Sekarang konsumen juga suka dalam bermain rasa jadi ada manis, asam, dan macam-macam,” katanya.
Menurut Wu, Ban Ban terkenal dengan produknya yang autentik dan menggunakan bahan segar serta berkualitas tinggi. Ban Ban menyasar segmen produk gen Z maupun milenial, mulai dari usia 20 sampai 35 tahun.
Generasi milenial dan Gen Z, menurut Wu, boleh dibilang sedang dalam tahap transisi di kehidupan masing-masing. Dalam transisi tersebut, terkadang ada tahap optimistis, galau atau bimbang dalam memutuskan sesuatu.
Dalam keseharian mereka, biasanya juga tidak terlepas dari hal-hal yang berbau kekinian, misalnya saja minuman atau camilan kesukaan yang siap menemani kapan saja. Sajian minuman dan camilan hasil kolaborasi Tango Waffle dan Ban Ban dianggap cocok menemani hari-hari mereka.
Tiga varian yang dapat menjadi pilihan, seperti choco hazelnut, cookies and cream (kuro kukkie), dan camilan Tango creme brulle moffle. Ketiganya menawarkan sensasi manis dari Tango Waffle, namun dengan rasa dan keunikan masing-masing menu.
Tentunya menjadi semakin menarik dengan kerenyahan waffle bercokelat tebal dari Tango. Pemanis yang digunakan mengambil sari alami dari buah. “Kami melihat karakter mereka itu mengikuti tren, kekinian apa yang baru dan unik, mereka suka,” ujar Harianus.
Selain memeprkenalkan tiga menu baru, mereka juga meluncurkan video campargn. Selain Calvin, video campaign ini juga melibatkan Jerhemy Owen dan Steffanny Tanner selaku influencer. (any)