• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Sponsored by

Cegah Stunting hingga Bikin Awet Muda Ini Manfaat Tempe

redaksi - by redaksi -
1 Maret 2023 11:00
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Tempe tentu bukan makanan yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, sebab di setiap meja makan keluarga tentu ada makanan asli Indonesia ini. Meski terlihat sederhana, kandungan protein, zat besi, dan kalsium tempe justru lebih tinggi dibanding daging sehingga sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan anak balita untuk mencegah tengkes (stunting).

“Tempe bisa digunakan sebagai lauk saat makan makanan utama dan juga sebagai snack untuk memenuhi kebutuhan protein harian yang kebutuhannya mencapai sekitar 60 gr per hari,” kata kata dokter gizi klinis dari RSCM ,Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, saat berbicara dalam peluncuran Taro Tempe di Jakarta, dikutip Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Dua Mantan Pegawai di Kementerian Dikriminalisasi

Dr Fiastuti mengungkapkan, faktanya, sebanyak 2/5 orang Indonesia mengalami kekurangan asupan protein. Kondisi ini juga dialami oleh balita, yaitu sekitar 14,4% balita, baik di kota maupun di desa-desa di Indonesia masih kekurangan protein. “Karena itu, konsumsi tempe bisa membantu kekurangan protein pada masyarakat Indonesia dan juga mencegah terjadinya balita stunting akibat kekurangan protein,” tegas dr Fiastuti.

Dengan harga yang murah, tempe sebagai sumber protein nabati, kata dr Fiastuti memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan sumber protein hewani seperti daging. “Kandungan protein dan kalsiumnya lebih tinggi dibanding daging, bahkan selain itu, kandungan lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi,” jelas dr. Fiastuti.

Lebih lanjut, dr Fiastuti memaparkan bahwa tempe merupakan makanan super atau superfood asli Indonesia.  Ia pun memberikan data mengenai 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.

Baca juga: Inovasi Taro Hadirkan Superfood Tempe Jadi Camilan Kekinian

Kalsium tempe juga jauh lebih tinggi dibanding daging. Dalam 100 gr penyajian tempe, kalsiumnya sebesar 155,1 mg. Bandingkan dengan dalam 100 gr penyajian daging, kalsiumnya hanya 10 mg.

Belum lagi kandungan besi tempe sebesar 4 mg, sedangkan daging hanya 2,8 mg. “Karena itu, tempe bisa untuk mencegah anemia pada ibu hamil, penyebab anak-anak lahir stunting,” ujar dr Fiastuti.

Bahkan, ia mengatakan tempe bisa mencegah penyakit jantung hingga diabetes. Vitamin B12 tempe juga tinggi, yaitu 1,7 ug. Bandingkan dengan daging hanya 1,4 ug. “Jadi kalau mau dapatkan vitamin B12, makan saja tempe,” saran dr Fiastuti.

Namun, kata dr Fiastuti, meski dikatakan superfood, tak berarti pagi, siang, malam, disarankan hanya makan tempe melulu. “Setiap makanan ada keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Contohnya, meski kandungan protein, kalsium, dan zat besinya lebih tinggi disbanding daging, namun jumlah asam amino tempe tak selengkap daging. Karena itu, tempe perlu divariasikan dengan protein hewani, seperti daging, ayam, dan telur. Kelengkapan asam amino ini penting untuk pembentukan otot anak-anak,” jelas dr Fiastuti.

dr. Fiastuti juga menyarankan untuk memproses tempe tidak terlalu banyak minyak saat menggoreng. Atau bisa hanya membuat orek tempe. “kalau diorek tidak begitu banyak minyak, kalau pun mau digoreng pakai minyak sedikit. Pakai wajan yang anti lengket biar ngga butuh minyak banyak,” ujarnya.

PT FKS Food Sejahtera Tbk. melalui salah satu merek camilan populernya merilis snack terbaru berupa Taro Tempe. “Kami melakukan riset bahwa memang tempe itu makanan sehari-hari, sebagai lauk dan camilan. Konsumsinya juga tinggi untuk keluarga di Indonesia,” kata Marselus Albert Chandra, brand development department head Taro. (any)

Tags: indoposindoposonlineTaro
Previous Post

Inovasi Taro Hadirkan Superfood Tempe Jadi Camilan Kekinian

Next Post

MAKUKU Luncurkan SAP Diaper Slim Care, Popok Teknologi Inti SAP Super Tipis dan Super Nyerap

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

MAKUKU Luncurkan SAP Diaper Slim Care, Popok Teknologi Inti SAP Super Tipis dan Super Nyerap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com