Jakarta-Penggunaan tile ukuran besar atau big slab semakin populer dalam desain interior dan eksterior di Indonesia. Karena selain terlihat lebih mewah, granite tiles atau homogeneous tiles ukuran besar akan terlihat lebih estetik karena garis nat antar granite yang semakin sedikit dibandingkan dengan granite ukuran ukuran kecil.
Selain itu Penggunaan granite ukuran besar juga akan terlihat mewah apabila digunakan di area dinding sebagai aksen sebuah ruangan di rumah Anda.
Baca juga: Libur Nataru, MMKSI Sediakan Posko Siaga Mitsubishi Motors 24 Jam
Namun, pengaplikasian tile ini tidak lepas dari tantangan khusus, terutama dalam hal pemilihan dan penggunaan perekat yang sesuai dan aplikasinya.
Menurut Fitria Novita, President Director PT Demix Sarana Industri Indonesia, banyak tantangan yang akan masyarakat hadapi ketika melakukan proses pengaplikasian tile berukuran besar, salah satunya adalah penggunaan perekat tile yang tidak tepat sehingga dapat menyebabkan kegagalan dalam pemasangan.
Baca juga: Chery Tiggo 7 Pro Raih Capaian Positif
Contohnya seperti dapat membuat tile tidak menempel atau jatuh jika ditempel pada dinding. “Tidak hanya itu, jika masyarakat salah memilih perekat big slab akan mengakibatkan tile tidak merekat sebagaimana mestinya, sehingga membuat permukaan menjadi kopong serta retak karena perekatnya tidak fleksibel sewaktu terjadi pergerakan struktur bangunan,” ujarnya.
Tantangan lainnya menurut Fitria adalah, selama ini pemilik rumah hanya fokus untuk memilih motif atau desain big slab saja, mereka tidak mendapatkan banyak informasi terkait pemasangan maupun material perekat yang harus digunakan. Sehingga terkadang memakai tukang yang belum terbiasa memasang slab berukuran besar.
“Untuk itu, pemasangan tile berukuran besar ini memerlukan aplikator khusus yang terlatih, bukan hanya sekedar tukang biasa, karena big slab memiliki ukuran yang besar dan berat sehingga membutuhkan perekat khusus yang mampu mengantisipasi karakter dari slab yang dipasang,” katanya. (any)