Surabaya–Salah satu periode yang dilalui kaum perempuan adalah datangnya haid. Biasanya, haid disertai dengan nyeri. Untuk menguranginya, biasanya mengkonsumsi ramuan herbal seperti kunyit asam.
Nah, pada awal dasarwarsa 1990-an, kota Surabaya menjadi saksi kelahiran sebuah produk karya anak bangsa yang mengangkat derajat ramuan tradisional warisan budaya Indonesia ke level lebih tinggi dalam konteks produksi yang melibatkan teknologi modern, yaitu minuman sehat alami Kiranti.
Dan setelah tiga dekade perjalanan panjangnya, Kiranti berhasil membuktikan konsistensi “kekuatannya” menjadi sahabat perempuan Indonesia saat mengalami permasalahan datang bulan. Donny, CEO PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi, OT Group, mengungkapkan, tahun 2024 menjadi salah satu tonggak sejarah pencapaian Kiranti. Selama 30 tahun minuman herbal tersebut menjadi bukti khasiat bahan-bahan herbal asli kekayaan alam Indonesia dalam mengatasi permasalahan datang bulan perempuan Indonesia.
Baca juga: Peran MPASI dalam Membangun Fondasi Kesehatan & Mencegah Obesitas Anak yang Kian Meningkat
“Kiranti produk minuman sehat alami asli Indonesia, merupakan karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Alam Indonesia memiliki begitu banyak bahan-bahan herbal yang menyimpan khasiat dan manfaat luar biasa, salah satunya berhasil diekstrak dengan teknologi modern dalam sebotol Kiranti Sehat Datang Bulan. Kiranti seratus persen menggunakan bahan-bahan dari alam Indonesia, seperti Kunyit, Jahe, Kencur, dan Asam Jawa. Dan bahan-bahan ini juga didapatkan sebagian besar dari petani-petani lokal di daerah Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Ponorogo,” jelasnya.
Bertepatan dengan usianya yang ke-30, KIRANTI meluncurkan kampanye terbarunya dengan tema “Wariskan Kekuatan”. Kali ini, mereka mendapuk Nola personel B3 dan keluarga sebagai Brand Ambassador. Nola, ibundanya Durmutiara Naim, dan kedua putrinya, Naura Ayu dan Neona Ayu.
“Tema ini menggambarkan nilai sejarah Kiranti sebagai produk jamu premium resep keraton yang telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, dari nenek ke ibu, dan dari ibu ke anak. Kami melihat nilai Kiranti ini ada pada keluarga Nola,” kata Albert, Managing Director PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi, OT Group.
Baca juga: Dulu Dibully karena Berkacamata Tebal, Kini Remaja Ini Punya Harapan Lepas Kacamata
Dia menambahkan, Ibunda Nola berhasil mendidik Nola menjadi penyanyi dan artis berbakat, yang kemudian juga diteruskan oleh Nola dengan mendidik anak-anaknya Naura dan Neona menekuni bidang yang sama. “Kami ingin agar tradisi minum jamu tradisional seperti KIRANTI dapat terus diwariskan oleh keluarga Indonesia dari generasi ke generasi. Dengan demikian “kekuatan” herbal Indonesia dapat tetap dilestarikan selamanya,” tambahnya.
Sejumlah kegiatan digelar terkait ulang tahun ke-30 ini. Bertempat di atrium Tunjungan Plaza 3 dari tanggal 19 -21 April 2024 ada sejumlah aktivitas menarik dijalankan, seperti healthy livestyle talkshow, zumba session, cooking demo, grand final kreasi masakan Kiranti, noraebang, fashion show dan acara puncaknya adalah brand ambassador special perfomance yang menampilkan Nola dan keluarga.
“Saya sudah mengenal Kiranti sejak muda. Ibu saya menyarankan saya untuk meminum Kiranti ketika saya mengalami menstruasi yang pertama. Kelurga kami sudah terbiasa mengonsumsi ramuan tradisional yang diracik oleh Ibu. Kiranti ada jamu premium resep keraton yang dikemas secara modern. Kebiasaan meminum Kiranti ini juga yang saya turunkan ke Naura dan Neona. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan sejarah Kiranti mewariskan kekuatan untuk perempuan Indonesia. Kita harus bangga dengan produk asli Indonesia, apalagi yang bahan-bahannya diambil dari kekayaan alam Indonesia,” jelas Nola. (any)