Jakarta – Hyundai Kona Electric generasi terbaru bakal diperkenalkan di pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2024. Mobil listrik asal Korea Selatan tersebut sudah dirakit secara lokal di pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Meski belum resmi dipatok harga All-New Kona Electric ini namun calon konsumen sudah bisa melakukan pre-book di dealer resmi Hyundai.
Dan menariknya, mobil listrik ini sudah dipesan sebanyak 300-an unit. Menurut HMID, Kona Electric sudah bisa diterima oleh konsumen akhir bulan Juli ini. “Pada saat GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) nanti sudah ada beberapa konsumen yang melakukan pre-booking, bisa serah terima mobilnya,” ujar Chief Operating Officer HMID Fransiscus Soerjopranoto di PIK 2, Tangerang, Banten, Jumat (12/7/2024).
Rencananya Kona Electric yang akan dirilis secara resmi dalam ajang GIIAS 2024 pada 18-28 Juli 2024 mendatang. Hyundai menyebut, Kona Electric akan dijual dengan rentang harga Rp500 jutaan.
Baca juga: Lost You Forever S2 Hingga As Beautiful as You Siap Menemanimu!
Tak hanya dijual di dalam negeri, nantinya mobil ini juga bakal diekspor ke berbagai negara yang menganut setir kanan. “Ada rencana ekspor. Jadi kita juga dari HMMI memang melihat market seperti kayak middle east, Timur Tengah, Afrika, terus kemudian, Amerika Tengah, atau di Amerika Selatan, memang menjadi pasar yang berikutnya karena memang sama-sama right hand drive,” tukasnya.
“Itu challenge (tantangan) buat Indonesia, bikin produk yang bukan hanya bisa dipakai di Indonesia atau sesuai selera masyarakat Indonesia, tapi juga bisa buat memenuhi selera masyarakat yang di luar sana, selain pasar Asean ya,” tambahnya.
Baca juga: PIS Teken Kontrak Pembangunan 2 Tanker LPG dengan Hyundai
Sebagai informasi, Kona Electric generasi pertama telah diperkenalkan di Indonesia pada November 2020 sebagai langkah awal investasi besar-besaran merek Korea Selatan itu di Indonesia. Kiprahnya berlanjut dengan facelift Kona Electric pada awal 2021 atau tiga bulan sejak peluncuran.
Kini usai dirakit di Indonesia dan menggunakan baterai buatan lokal, harga Kona Electric dipastikan bisa menyusut drastis dan model terbarunya diperkirakan berharga Rp500 jutaan.
“Jadi TKDN yang sekarang, mobil listrik yang diproduksi di kita itu kan sudah di atas 40 persen. Jadi dapat dipastikan bahwa mobil listrik nanti yang Kona ini, menggunakan baterai buatan negeri, yang kemarin diresmikan Pak Jokowi, pasti secara TKDN sudah memenuhi apa yang diinginkan oleh pemerintah sebelumnya bahwa 2024 itu TKDN minimum 60 persen,” tukasnya.
Mobil SUV kompak ini punya dimensi, panjang 4.350 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.660 mm. Kabarnya Kona Electric versi tertinggi akan dibekali baterai 64,8 Kilowatt Hour (KwH), dengan klaim daya jelajah hingga 600 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Dan Kona Ekectric buatan lokal ini sudah menggunakan baterai yang juga diproduksi lokal.
Menariknya lagi, untuk 500 pemesan pertama, HMID akan memberikan layanan gratis isi ulang baterai (free charging) selama satu tahun dalam bentuk e-wallet senilai Rp5 juta yang bisa digunakan untuk mengisi daya kendaraan di rumah maupun di stasiun pengisian daya umum.
Hyundai Kona Electric baru akan tersedia dalam beberapa varian, seperti Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range. Sementara pilihan warnanya tersedia Optic White Matte, Creamy White Pearl, Creamy White Pearl Two-tone, Titan Grey Metallic, Magnetic Silver Metallic, Magnetic Silver Metallic Two-tone, Dragon Red Pearl, Dragon Red Pearl Two-tone, dan Midnight Black Pearl. (any)