Jakarta-Pameran alat tulis dan Souvenir terbesar di Indonesia, ASEAN Stationery & Gift Expo (IASGE) 2024 siap digelar di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Pameran akbar ini akan digelar pada tanggal 3-5 Oktober 2024 dengan tema “Kreativitas dan Inovasi Masa Depan yang Berkelanjutan”.
Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) Abdul Alek Soelistiyo menjelaskan, pameran ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya industri peralatan alat tulis dan souvenir dalam masyarakat modern dan mendorong keberlanjutan serta kolaborasi di dunia industri internasional.
Alek berharap bahwa tema ini dapat menginspirasi para exhibitor dan konsumen untuk saling mempromosikan dan berkolaborasi tanpa batas, serta bersama-sama mengeksplorasi tren masa depan serta memiliki peluang mengembangkan industri ini. “Prospeknya di Indonesia sangat bagus,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Baca juga: Rayakan HUT Ke-34, Guardian Gelar Pameran Hingga Diskon 50 Persen
Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Alat Tulis Asean dan Ketua Industri Alat Tulis Yiwu, Tiongkok, Huang Chang Chao mengungkapkan, pameran ini dapat memperkuat hubungan antara negara ASEAN dan industri peralatan alat tulis dan souvenir, mendorong inovasi, dan keberlanjutan dalam industri tersebut. “Jadi tiidak hanya lucu-lucu bentuknya, tapi juga ada ahlinya. Tidak hanya produk bagus tapi juga ada edukasi bagi para pengunjung,” jelasnya.
Pameran Peralatan Alat Tulis dan Souvenir Indonesia ASEAN 2024 ini diprakarsai oleh Asosiasi Industri Peralatan Alat Tulis dan Industri Alat Tulis Yi Wu, Tiongkok, bersama PT Zhejiang China Commodity City Group dan PT Yie Hua (China) Investment. Pamerann yang diorganise oleh PT Surya Dirgantara Sukses dan PT Ding Wen Exhibition Service ini diadakan di Gedung D1 dengan luas pameran 5500m2 serta memiliki lebih dari 200 lebih stand dengan standar internasional.
Perusahaan pameran meliputi semua sub-kategori peralatan, termasuk perusahaan peralatan terkenal seperti Deli, Chen Guang, Lepusen, Pok, Odeme, Qing Vi Fang, Yue Mu, Ke Qi, Ding Li, dan sebagainya.
Baca juga: Dukung Perkembangan Golf, Bali Hai Luncurkan Kemasan Kaleng Edisi Khusus
Untuk mempromosikan produk di antara peserta pameran dan calon pembeli, pameran menyediakan area penghubung bisnis yang memberikan kesempatan berdiskusi antara pihak penjual dan pembeli secara pribadi. Penyelenggara pameran berharap melalui hubungan yang akurat dan tepat, dapat dicapai banyak kesepakatan berkolaborasi selama pameran, membuka saluran pasar baru, dan mencapai kemajuan bersama.”Dan, untuk memfasilitasi peserta pameran dan pembeli ada ruangan khusus untuk diskusi one on one,” tambahnya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Vincensius Jemadu yang hadir memberikan dukungannya.
“Jakarta mulai merebranding kotanya, karena status ibu kotanya akan pindah ke IKN. Karena itu adanya ekspo seperti ini jadi pertanda Jakarta kedepannya akan jadi kota MiCE. Jakarta juga akan reposisi jadi pusat bisnis dan industri. Dan kehadiran ekspo jni memberikan kontribusi kota Jakarta sebagai kota global. Kami mengharapkan expo ini tidak hanya bisnis tapi juga bisa belajar. Yiwu ini pusat industri yang inovatif. Kiranya kehadirannya bisa memberi inspirasi bagi pengusaha disini,” tandasnya.
Selain pameran yang sangat lengkap, pada acara ini nantinya juga akan diadakan beberapa diskusi dengan mengundang ahli, akademisi, dan kalangan eksekutif perusahaan terkemuka untuk membahas tren pengembangan masa depan, peluang pasar, dan tantangan industri peralatan alat tulis dan souvenir.
Topik yang akan dibahas meliputi Transformasi Digital dan smart office yang ramah lingkungan dan pembanggunan berkelanjutan, Membangunan Merek dan Ekspansi Pasar Internasional”, dan lain-lain.
Sebagai informasi, IASGE adalah acara tahunan yang diadakan di Tiongkok dan negara lainnya termasuk Indonesia, penyelenggaraan pameran ini berkomitmen untuk membangun platform pertukaran yang profesional untuk industri peralatan alat tulis dan souvenir, mendorong pengembangan berkelanjutan dan proses internasionalisasi industri.
Pameran ini akan menjadi platform penting untuk mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dagang antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, terutama Indonesia dan akan memberikan kontribusi positif untuk mendorong kesejahteraan bersama industri peralatan alat tulis dan souvenir. (any)