Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meresmikan pameran Hub Space 2024 pada Jumat, (6/9/2024) di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Kegiatan tersebut diadakan oleh Kementerian Perhubungan dan juga bertujuan untuk memperkenalkan sejumlah pencapaian pembangunan yang mendukung konektivitas di Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Perhubungan dari masa ke masa, kepala daerah, serta pihak lain yang terkait dengan dunia transportasi. Dalam sambutannya, Budi Karya menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan telah membangun dan merehabilitasi berbagai sektor transportasi udara, laut, dan darat.
“Kementerian Perhubungan telah merehabilitasi ratusan pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia, membangun puluhan bandara, serta membangun rel ganda untuk moda transportasi kereta. Budi Karya juga menjelaskan bahwa pembangunan tersebut telah membuat jarak antar daerah menjadi lebih cepat dan mobilitas warga terbantu,” ujarnya.
Baca juga: AYO Menulis Bersama SiDU Gandeng Atma Jaya dalam Riset Literasi di Sekolah Dasar
Secara angka, dia menjelaskan Kemenhub telah melakukan rehabilitasi ratusan pelabuhan yang tersebar di seluruh Indonesia, membangun puluhan bandara, dan membuat rel ganda untuk moda transportasi kereta.
“Kebangkitan itu kita membangun 45 Proyek Strategis Nasional (PSN), 193 pembangunan rehabilitasi pelabuhan-pelabuhan yang di ujung Utara Indonesia, ujung Selatan, ujung Barat, Timur kita lakukan. Melakukan 91 bandara dan membangun lebih dari 25 bandara, membangun 157 terminal-terminal di seluruh Indonesia dan 80 program kereta api,” tandasnya.
Dia mengatakan pembangunan tersebut membuat jarak tempuh antar daerah menjadi lebih cepat. Sehingga mobilitas warga pun terbantu. “Pelayanan kereta api meningkatkan karena kita membangun rel ganda, membangun rel double-double trek di sekitar Jabodetabek. Sehingga di satu sisi Jakarta-Surabaya yang tadinya 10 jam sekarang menjadi 8 jam. Jakarta-Solo yang tadinya 8 jam sekarang 6 jam. Ini menjadi kecenderungan masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api sebagai alternatif,” jelasnya.
Baca juga: Kali Pertama WeTV Hadirkan Dua Serial
Tidak terbatas di situ saja. bahwa di perkotaan dan kabupaten kita memiliki konsep bahwa yang kita lakukan harus merupakan transportasi yang terjangkau, nyaman dan berkeadilan. “Ditandai bagaimana pemerintah konsisten membangun Kapal Perintis di Indonesia bagian Timur. Membangun Kapal Tol laut, membangun Kapal Ternak, membangun jembatan udara untuk ketinggian baik di Papua, Sulawesi, maupun di Kalimantan maupun Sumatera,” imbuhnya.
Dia juga menekankan bahwa capaian yang telah diraih oleh Kementerian Perhubungan dilakukan sejalan dengan visi misi Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam mewujudkan Indonesia sentris.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Hub Space mencerminkan komitmen yang kuat untuk menghadirkan sistem transportasi yang efisien, modern, inklusif, dan terintegrasi. “Pemerintah daerah bertanggung jawab mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pengendalian kemacetan. Menghadapi ragam tantangan di sektor transportasi yang semakin kompleks tersebut, Pemerintah melakukan berbagai upaya penting untuk memajukan transportasi dan konektivitas di Indonesia,” tuturnya.
Dia juga mengingatkan agar moda transportasi dapat mengakomodasi seluruh lapisan masyarakat dan menerapkan penggunaan teknologi agar lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.”Transportasi publik harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan tarif yang sesuai. Penggunaan aplikasi digital dalam sistem transportasi cerdas harus semakin diperluas, dan perencanaan transportasi masa depan harus memperhitungkan dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan,” tambahnya.
Acara Hub Space didukung oleh berbagai perusahaan nasional seperti Book Cabin dari Lion Air Group, PT Pertamina International Shipping, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), INSA, SOECHI, ANDHIKA GROUP, Gurita Lintas Samudera, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Pan Maritime Wira Pawitra, Pelindo – Indonesia Maritime Gateway.
PT Djakarta Lloyd (Persero), BAGONG BUS, Jasa Raharja, PT Tjahja Sakti Motor, Artimu Group, PT Ambang Barito Nusapersada, PT ZEF Energi, ANTAM, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Airnav, Andhika Lines, Honda, JASA MARGA, PT Eurokars Motor Indonesia, Buy The Service (Teman Bus), ASOSIASI GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai dan Penyeberangan), Celebes Railway Indonesia, Sinar Jaya Group, Toyota, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, KAI Commuter, Pendirian Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia (P3JI), PT LRT Jakarta.
PT Gandasari Group Investama, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), KIA, Gojek, Chery, PT Bayubahari Santosa, Transnusa Airlines, SUZUKI, INFA & PORT (Indonesian National Ferry & Port Owners Association), Dharma Lautan Utama, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, KAI Bandara, PT Subsea Lintas Globalindo, PT Bahtera Bahari Shipyard, Astra Daihatsu Motor, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT Biro Klasifikasi Indonesia, MRT Jakarta, Transjakarta, Citilink, PP Sinergi Banjaratma, PT Qumicon Indonesia, PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, POLYGON, PT Wahyu Samudera Indah, PT Sumber Teknik Motor, PT Multi Harapan Utama, PT Gunung Bara Utama, PT Oorja Indo KGS, PT Inti Samudera Timur, PT Multiintegra, PT Rina Indonesia, PT Atoism Lampung Pelayaran, PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri, PT Petrokimia Gresik, Snepac
Group Batam, JIIPE – Java Integrated Industrial Ports and Estate, Pelita Air a Member of Pertamina, Grab, PT Karya Indah Alam Sejahtera, Perintis, Tol Laut, dan Ternak, Ranji Karya Sakti, KTU Shipyard, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, PT Tesco Indomaritim, PT ASL Shipyard, PT Metro Nusantara Bahari, PT Hasnur Jaya International, PT Varia Usaha Bahari, Astra Honda Motor, Wuling Motors, PT Sinaralam Dutaperdana.
PT Agung Prima Nusantara, Eastern Logistic – Lamongan Shorebase, PT Pancaran Maritim Transportindo, Talenta Bumi, Mandiri, PT Lintech Duta Pratama, Pertamina Trans Kontinental, PT Antang Gunung Meratus, PT Hub Maritim, PT Synergy Tharada, Pelita Indonesia Djaya, PT INKA, PT Dok Pendingin, dan PT Indonesia Multi Purpose Terminal, CV Citra, Borneo Emas Hitam, PT Christian Eka Pratama, KSU Putra Mahakam Mandiri (PUMMA), dan Pelabuhan Tiga Bersaudara. (any)