CIBODAS-Saat ini, di Indonesia sedang marak penyelenggaraan konser musik dari musisi dalam negeri hingga musisi internasional. Namun, sebagian besar konser hanya berisikan hiburan semata tanpa pesan konservasi atau program peduli lingkungan. Berbeda dengan pertunjukan musik lainnya,
Sunset di Kebun, yang diselenggarakan oleh PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai mitra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengelola empat kebun raya (Bogor, Cibodas, Bali dan Purwodadi). Pertunjukan ini menyajikan perpaduan antara alam terbuka, musik harmonis, dan keintiman antara musisi dengan penggemar. “Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Kebun Raya tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan,” ujar General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan.
Abi menjelaskan, yang membedakan Sunset di Kebun dengan konser musik pada umumnya adalah tema “Intimate Music Show with Green, Conservation, and Culture Movement”. Penonton diajak pada suasana yang lebih dekat dengan musisi favoritnya. Selain itu, konser ini dihadirkan di bawah suasana sepoi-sepoi dan damai di tengah-tengah Kebun Raya. Pertunjukan musik Sunset di Kebun dimulai sejak dua tahun yang lalu dan tahun ini telah dibagi dalam dua fase di masing-masing Kebun Raya, termasuk Kebun Raya Cibodas. Sunset di Kebun Phase 2 di Kebun Raya Cibodas diselenggarakan pada 5 dan 6 Oktober 2024 di area Kolam Besar.
Baca juga: Pembongkaran Aset PDAM Cabang Poncol Diduga Bermasalah, LSM Trinusa : Harus Diperiksa
Program ini tetap menyuarakan pesan konservasi dan lingkungan. Para penonton akan diajak pada suasana yang lebih intim dan santai untuk menikmati alunan musik yang lebih mendalam. Acara ini diharapkan bisa memperkenalkan Kebun Raya sebagai lokasi yang nyaman dan bisa menjadi destinasi edukasi.
Kebun Raya memiliki lima fungsi, yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian, dan jasa lingkungan. Program Sunset di Kebun adalah sebagai perpanjangan dari lima fungsi tersebut. Dalam setiap pelaksanaannya, diadakan pengenalan plant heroes pada setiap pelaksanaannya melalui bahasa musik dan program lainnya. Bucephalandra atau juga dikenal dengan sebutan Buce, merupakan tumbuhan endemik Indonesia yang termasuk ke dalam tumbuhan air. Maka dari itu, program ini turut mengajak dan mengedukasi para penonton mengenai tanaman tersebut.
Baca juga: Bergembira di Dusun Bambu dan Nonton Jazz Gunung Burangrang Hanya 100 Ribu!
Selain penyelenggaraan konser musik, penonton juga diajak untuk mengeksplorasi area hijau di Kebun Raya. Salah satu sub program Sunset di Kebun adalah Natura. Natura merupakan sebuah area yang mengajak penonton untuk mengeksplorasi ruang hijau dengan bermain dan belajar di alam terbuka. Kegiatan Natura dimulai dari pukul 10.00 hingga 16.15 WIB.
Kegiatan lainnya di Natura adalah warna-warni, merakit, dan kids activity. Ada pula kegiatan rangkai bunga yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mengajarkan keterampilan penonton dalam seni merangkai bunga yang cantik nan indah.
Program Culture yaitu sisi kebudayaan yang ingin diangkat pada pelaksanaan Sunset di Kebun adalah dengan mempertahankan kearifan budaya lokal baik melalui musik ataupun tarian yang ada dengan cara beradaptasi dan bertahan dari banyaknya gempuran modernisasi yang kian berkembang. Sedangkan program conservation merupakan inisiasi awal dari penyelenggaraan Sunset di Kebun. Tujuannya adalah untuk mengenalkan pentingnya Kebun Raya sebagai ekosistem yang harus dijaga dan mengajak generasi muda untuk tetap peduli pada ekosistem flora.
Konser Sunset di Kebun juga dimeriahkan oleh beberapa tenant F&B dan tenant non-F&B dari Kebun Raya Cibodas. Tak lupa signature menu Sunset di Kebun yang menjadi daya tarik tersendiri yakni Sunset Punch dan Chicken Pops yang tersedia dalam beberapa rasa. Acara ini diselenggarakan dengan dukungan dari banyak perusahaan di Indonesia. (any)