Jakarta – Dunia bartending di Indonesia terus berkembang, mencetak para talenta kreatif yang mampu bersaing di panggung internasional. Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap profesi ini, kompetisi bartending “Perfectly Untamed” Buffalo Trace 2024 sukses digelar. Ajang yang diinisiasi oleh PT Sumber Anggur Sejahtera ini menemukan sang juara pada Kamis, 5 Desember 2024, di Publish Bar & Restaurant, Jakarta.
Muhammad Firdaus Dedy Pratama, bartender berbakat dari Numero Quattro-Bali, tampil gemilang sebagai juara pertama setelah berhasil memukau para juri dengan kreasi koktail yang inovatif dan elegan. Prestasi ini mengantarkan Firdaus sebagai wakil Indonesia dalam Bar Takeover eksklusif di Singapura, sebuah kesempatan emas untuk menunjukkan kebolehannya di kancah internasional.
Baca juga: Homelogy Luncurkan SLO Recliner: Perpaduan Kemewahan, Kenyamanan, dan Teknologi Modern
Kreasi Penuh Gairah di Panggung Kompetisi
Firdaus berhasil mengungguli tujuh finalis lainnya melalui sentuhan magis dalam meracik koktail berbasis Buffalo Trace Bourbon. Kompetisi ini juga menempatkan Ngakan Gede Mastika dari Sycrobase-Bali sebagai juara kedua, sementara Prana Ilyas dari Between The Sips-Jakarta berada di posisi ketiga.
“Setiap peserta menampilkan semangat Perfectly Untamed melalui koktail mereka,” ujar Aldo, Brand Ambassador Buffalo Trace.
“Firdaus khususnya menunjukkan keahlian luar biasa dalam mengolah rasa dan menciptakan harmoni yang sempurna,” tambahnya.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga simbol kebangkitan profesi bartender sebagai karier yang menjanjikan di Indonesia. Fredy, Brand Manager PT Sumber Anggur Sejahtera, menyatakan,
Baca juga: GranDhika Run 2024 Kembali Digelar, Banyak hadiah Menarik
“Kompetisi ini adalah platform untuk menunjukkan talenta terbaik kita. Dengan kemenangan ini, Firdaus membawa kebanggaan bagi Indonesia dan membuka peluang lebih besar di dunia bartending internasional,” ungkapnya.
Perjalanan Menuju Juara
Kompetisi dimulai pada Agustus 2024, melibatkan 52 peserta yang mengirimkan video kreasi koktail mereka. Dari tahap awal, 31 bartender berhasil melaju ke semi-final di Bali (16 Oktober) dan Jakarta (22 Oktober). Hingga akhirnya, delapan finalis terbaik bertarung sengit dalam babak grand final di Jakarta.
Daftar Pemenang:
1. Juara 1: Muhammad Firdaus Dedy Pratama (Numero Quattro-Bali).
2. Juara 2: Ngakan Gede Mastika (Sycrobase-Bali).
3. Juara 3: Prana Ilyas (Between The Sips-Jakarta).
Selebrasi Kreativitas Bartender Nusantara
Keunikan bartender Indonesia turut menjadi sorotan. Menurut Aldo, banyak bartender lokal yang kreatif memadukan bahan-bahan khas Indonesia seperti rempah, daun sirih, dan cocoa powder dalam kreasi minuman mereka. “Batasan pada akses bahan baku alkohol membuat kita justru lebih kreatif dengan eksperimen rasa lokal,” ungkapnya.
Profesi bartender kini juga mulai diakui sebagai pekerjaan bergengsi yang mampu memberikan penghasilan besar. “Dulu profesi ini sering dianggap sebelah mata. Sekarang, bartender yang serius menekuni bidang ini bisa menghasilkan pendapatan yang luar biasa,” tambahnya.
Dunia Bartender di Indonesia: Dari Jakarta hingga Bali
Pertumbuhan profesi bartender semakin terlihat signifikan, terutama di Jakarta dan Bali. Fredy menyebutkan bahwa pasca-pandemi, bartender di Bali semakin inovatif. “Bali, sebagai pulau ajaib dengan banyak wisatawan, adalah tempat di mana bartender diuji kreativitasnya. Kompetisi seperti ini membuat mereka lebih percaya diri dalam mempresentasikan karya mereka,” jelasnya.
Tidak hanya di Jakarta dan Bali, minat terhadap profesi bartender juga berkembang pesat di kota-kota besar lainnya seperti Malang, Surabaya, Bandung, dan Semarang. (any)