Jakarta– Osteoporosis, dikenal sebagai “silent disease” atau penyakit yang sering kali tidak terdeteksi hingga terlambat, terus menjadi ancaman bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Data terbaru menunjukkan bahwa 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko osteoporosis, dengan 63% lansia mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini. Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional dan mendukung tema global World Osteoporosis Day 2024, “Say No to Fragile Bones,” Anlene™ bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) menggelar program edukasi bertajuk Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 di enam kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Malang.
Baca juga: Hukum Tanpa Pilih Kasih: Perjuangan RG Melawan Ketidakadilan
Program ini bertujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk tetap aktif bergerak dan bebas dari risiko osteoporosis, terutama di usia lanjut. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Anlene™ untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan tulang, yang akan dilanjutkan dengan skala lebih besar di tahun 2025.

Tingginya Risiko Osteoporosis di Indonesia
Populasi lansia di Indonesia terus meningkat, dari 28,5 juta orang pada 2020 (10% dari total populasi) hingga diproyeksikan mencapai 20,5% pada 2050. Sayangnya, peningkatan populasi ini disertai dengan tingginya risiko osteoporosis dan komplikasi serius lainnya, seperti patah tulang panggul. Bahkan, lebih dari 50% kasus patah tulang panggul akibat osteoporosis diperkirakan terjadi di Asia pada tahun 2050.
Baca juga: Aviary Park Indonesia: Destinasi Wisata Edukasi Bertaraf Internasional dengan Lima Ekosistem Unik
Ketua Umum PEROSI, Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), menekankan pentingnya memulai langkah pencegahan sejak dini. “Jalan kaki 10.000 langkah per hari adalah salah satu aktivitas sederhana namun efektif untuk meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, edukasi dan deteksi dini sangatlah krusial,” ungkapnya.
Edukasi dan Pemeriksaan Gratis di Fun Walk
Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas, anggota PEROSI, hingga masyarakat umum. Dalam acara ini, Anlene™ menyediakan pemeriksaan kepadatan tulang (bone scan) secara gratis, sementara PEROSI memberikan edukasi melalui empat tema utama:
1. Menabung Kepadatan Tulang Sejak Dini
2. Deteksi Keropos Tulang Lebih Dini dan Terapi Tepat
3. Nutrisi Sehat untuk Tulang Kuat
4. Gerak Aktif untuk Hidup Bebas Osteoporosis
Tak hanya itu, berbagai permainan interaktif juga disiapkan untuk memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi para peserta.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas sektor ini. “Osteoporosis sering kali baru terdeteksi setelah terjadi patah tulang, yang tidak hanya membutuhkan perawatan jangka panjang tetapi juga memberikan beban ekonomi dan sosial bagi keluarga. Dengan pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin, osteoporosis sebenarnya dapat dicegah sejak dini,” jelasnya.
Komitmen Anlene™ untuk Tulang Sehat
Yauwanan Wigneswaran, President Director Fonterra Brands Indonesia, menyampaikan bahwa Anlene™ selama puluhan tahun telah menjadi pionir dalam mendukung kesehatan tulang. “Dari hampir 150.000 orang yang menjalani pemindaian tulang gratis sepanjang Januari–Desember 2024, sekitar 50% ditemukan berisiko sedang hingga tinggi. Ini menjadi pengingat pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi dan tetap aktif untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang hidup,” ujarnya.
Sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan, Anlene™ akan menggelar acara serupa di Jakarta pada 12 Januari 2025 dan Surabaya pada 26 Januari 2025. Selain itu, produk Anlene™ juga diformulasikan khusus untuk mendukung kebutuhan nutrisi harian dewasa. Dua gelas Anlene™ per hari dapat memenuhi 100% kebutuhan kalsium harian, serta mengandung kolagen, vitamin C, protein, vitamin B6, B12, dan potasium—tanpa tambahan gula.
“Dengan nutrisi yang tepat dan gaya hidup aktif, usia tidak lagi menjadi hambatan untuk tetap sehat dan memiliki mobilitas optimal,” tambah Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia. (any)