Jakarta – Tantangan yang semakin kompleks di sektor kesehatan mendorong institusi kesehatan untuk terus beradaptasi demi meningkatkan kualitas layanan. Dalam era modern ini, pendekatan yang berpusat pada pasien, yang mengutamakan kebutuhan dan pengalaman individu, menjadi kunci keberhasilan.
Selain itu, efisiensi operasional yang optimal sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang tanggap dan tepat guna. Oleh karena itu, inovasi teknologi menjadi elemen penting untuk mendukung transformasi tersebut.
InterSystems, penyedia teknologi data, menghadirkan solusi data terintegrasi dan aplikasi Generative AI (GenAI) yang dirancang untuk mendukung perawatan berpusat pada pasien di Indonesia. Selama lebih dari 45 tahun, mereka telah membantu institusi kesehatan global dengan platform data berkinerja tinggi, sistem Rekam Medis Elektronik (EMR), dan Sistem Informasi Laboratorium (LIS).
Baca juga: Rayakan Natal dan Tahun Baru 2025, Telkom Hadirkan Diskon 7% untuk UKM melalui Indibiz
Pendekatan Berpusat pada Pasien: Inti dari Perawatan Modern
Perawatan berpusat pada pasien berarti menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan dan preferensi individu. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas perawatan tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih positif bagi pasien.
“Komitmen kami terhadap perawatan berpusat pada pasien melampaui teknologi—ini adalah perubahan cara layanan kesehatan diberikan. Dengan menempatkan pasien di pusat perhatian, kami dapat meningkatkan hasil kesehatan dan kepuasan secara signifikan,” ujar Luciano Brustia, Regional Managing Director Asia Pacific InterSystems.
Baca juga: Minyak Jelantah Bisa Jadi Cuan! Begini Caranya!
Agar pendekatan ini berjalan efektif, institusi kesehatan membutuhkan data pasien yang akurat dan mudah diakses. Sistem EMR TrakCare memungkinkan integrasi data dari berbagai departemen, sehingga penyedia layanan dapat mengakses informasi penting secara real-time. Hal ini mempersingkat waktu tunggu, mempercepat pengambilan keputusan, dan memfasilitasi transisi yang mulus selama kunjungan pasien.
Beberapa institusi kesehatan terkemuka di Indonesia, seperti EMC Healthcare, Eka Hospital, Bali International Hospital, dan Rumah Sakit Pondok Indah Group, telah memanfaatkan TrakCare serta TrakCare Lab Enterprise (TCLE) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas perawatan.
Kekuatan Data dan Interoperabilitas di Indonesia
Di Indonesia, teknologi IRIS for Health™ telah membantu rumah sakit membangun repositori data pasien yang komprehensif, menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR®). Dengan ini, analisis data dapat dilakukan secara real-time, membantu rumah sakit meningkatkan manajemen dan operasional mereka.
Teknologi ini juga memungkinkan pengembangan portal pasien yang memberikan akses mudah ke informasi kesehatan dan mendukung interaksi pasien dengan penyedia layanan. Data dapat dibagikan secara aman di seluruh ekosistem kesehatan, menciptakan layanan yang lebih terhubung dan berbasis data.
Luciano menambahkan, “Dengan memanfaatkan platform data kami, institusi kesehatan dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan terintegrasi, yang pada akhirnya memberikan manfaat nyata bagi pasien.”
Revolusi AI untuk Perawatan Kesehatan
Integrasi Generative AI (GenAI) menciptakan dampak signifikan, baik untuk pasien maupun penyedia layanan kesehatan. Teknologi ini memungkinkan model pembelajaran mesin untuk mengelola data dengan lebih efektif, seperti memprioritaskan pesan mendesak atau memprediksi ketidakhadiran pasien berdasarkan data historis.
Selain itu, inovasi GenAI seperti antarmuka percakapan dalam TrakCare memberikan kemudahan bagi tenaga medis untuk mendapatkan informasi pasien secara cepat dan akurat. Teknologi suara berbasis AI bahkan mampu merekam, mentranskripsi, dan merangkum interaksi pasien, sehingga tenaga medis dapat lebih fokus pada perawatan pasien, bukan pada administrasi. (any)