Jakarta – Chery, produsen otomotif global terkemuka, kembali menunjukkan langkah progresif dalam ekosistem kecerdasan buatan (AI) dengan menggandeng startup AI DeepSeek. Melalui divisi robotiknya, Aimoga, Chery berkomitmen memperkuat inovasi teknologi robotika guna menghadirkan pengalaman interaksi AI yang lebih cerdas dan intuitif.
Kolaborasi ini hadir di tengah perubahan lanskap industri robotika global, menyusul keputusan perusahaan robotik humanoid Figure yang mengakhiri kemitraannya dengan OpenAI pada 5 Februari 2025. Keputusan ini menegaskan bahwa efisiensi biaya dan strategi adaptif menjadi kunci dalam persaingan industri AI yang semakin ketat.
Di sisi lain, DeepSeek muncul sebagai pendatang baru yang menjanjikan di ranah AI, menawarkan teknologi canggih dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah dibanding pesaingnya. Keunggulan inilah yang menarik perhatian Chery Aimoga untuk menjalin aliansi strategis guna meningkatkan kemampuan interaksi suara pada robot Aimoga.
Baca juga: Galaxy S25 Series Hadir dengan Samsung Wallet
Kolaborasi ini menjadi langkah lanjutan dari kesuksesan sistem kokpit pintar Chery, Lion Intelligent Cockpit Large Model, yang telah mendapat pengakuan pasar. Dengan dukungan model AI mutakhir dari DeepSeek, Chery berharap dapat menciptakan robot humanoid yang lebih interaktif dan mampu berkomunikasi secara natural dengan manusia.
Terobosan Teknologi: Ekosistem AI yang Lebih Efisien dan Terbuka
Di tengah dominasi raksasa teknologi dalam persaingan AI, Chery Aimoga memanfaatkan keunggulan utama DeepSeek: biaya pelatihan hanya sebesar US$5,57 juta, hanya sepersepuluh dari biaya OpenAI. Dengan dukungan chip NVIDIA H800, DeepSeek juga mengusung pendekatan open-source yang transparan di bawah protokol MIT.
Baca juga: Lippo Cikarang Siapkan Produk Baru untuk Generasi Muda
Saat ini, robot Aimoga telah mengintegrasikan model DeepSeek V2, V3, dan R1 ke dalam platform cloud-nya. Teknologi ini telah digunakan dalam robot pemasaran di toko Chery 4S, dengan uji coba langsung pada perangkat keras robot Aimoga yang dijadwalkan dimulai pekan depan.
Chery Aimoga pun semakin terbuka untuk memperdalam kemitraan dengan berbagai perusahaan AI guna mendorong pengembangan robotika ke level berikutnya.
Strategi Jangka Panjang: 15 Tahun Membangun DNA AI Chery
Chery bukanlah pemain baru dalam industri AI. Sejak 2010, perusahaan ini telah membangun fondasi teknologi cerdas melalui kerja sama dengan Baidu dan iFlytek. Peluncuran CheryLion pada 2018 menandai komitmen Chery dalam pengembangan AI, yang kemudian diperkuat dengan proyek penelitian robot humanoid pada 2020.
Pada 2023, Aimoga resmi diperkenalkan, termasuk robot humanoid dan anjing robot buatannya. Memasuki 2024, Chery mengumumkan rencana produksi massal Aimoga dengan investasi senilai RMB 100 juta.
Kemitraan dengan DeepSeek menjadi bagian dari strategi jangka panjang Chery dalam membangun ekosistem AI yang lebih terbuka dan inovatif. Fokus ini juga turut mendorong keberhasilan Chery dalam ekspor otomotif selama 22 tahun berturut-turut.
Pada 2024, Chery Group mencatat rekor penjualan tahunan sebesar 2.603.916 unit kendaraan, meningkat 38,4% dibanding tahun sebelumnya. Ekspor mencapai 1.144.588 unit, naik 21,4%, menjadikan Chery sebagai merek otomotif Tiongkok yang semakin diperhitungkan di pasar global.
Ke depan, Chery berambisi membawa Aimoga ke pasar internasional dengan skenario awal sebagai asisten penjualan otomotif. Lebih dari itu, Chery juga ingin mengintegrasikan teknologi AI dengan ekosistem mobilitas cerdas, menghubungkan manusia, robot, dan kendaraan dalam satu kesatuan inovatif. (any)