Jakarta – Terjadi pemurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit Jakarta. Hal itu terjadi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4 diterapkan.
“Saat ini BOR di RS 56 persen lalu 76 persen di ICU. Angka ini jauh lebih rendah dibanding pertengahan Juli yang mencapai 95 persen. Artinya, kasus aktif di Jakarta sudah rendah,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Basweden kepada wartawan.
Baca juga: Gerakan Vaksinasi Merdeka Sasar 642 Warga Jakarta Utara
Anies menjelaskan, jika dilijat angka pada 16 Juli ada 113.000 kasus aktif. Dan sekaramy hanya 16 ribuan kasus aktif. Artinya turun hampir 100 ribu.
Meski demikian Anies meminta kepada masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat. Sebab, varian delta yang dikenal cukup ganas belum teratasi.
Baca juga: Lonjakan COVID-19 Tinggi, Anies Minta PNS DKI Jangan Jadi Penonton
“Masyarakat dan pemerintah teruskan apa yang sudah kita kerjakan selama satu bulan ini karena dalam sebulan itu kita sama-sama meningkatkan keseriusan dalam protokol kesehatan jadi itu dijaga maskernya, jaraknya, mobilitasnya itu harus diteruskan,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Anies mengajak masyarakat agar ikut program vaksinasi COViD-19. Agar kekebalan kelompok atau herd Immunity segera tercapai.
“Teruskan vaksinasinya jadi kita teruskan saat ini sudah 7,8 juta orang di Jakarta teruskan. Jadi yang belum divaksin datangi tempat vaksinasi,” ujarnya. (cuy)