• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Peran Gizi Dalam Peningkatan Imunitas dan Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Anak

redaksi - by redaksi -
5 Oktober 2021 12:24
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Menurut data UNICEF yang dilaporkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah kematian pada anak balita hingga 2019 jumlahnya menurun. Namun sejak adanya pandemi Covid-19, terdapat hampir 50 persen peningkatan kematian pada anak.

Oleh karena itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan makanan yang bergizi untuk anak. Karena, populasi anak yang terkena Covid-19 secara global memiliki cakupan yang lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa. Selain itu pola konsumsi makanan bergizi menjadi perhatian. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi kental manis.

Dr. Atika M Zaki., MARS, Koordinator Kesehatan PP Aisyiyah mengatakan, anak-anak akan terserang Covid yaitu pada mereka yang dengan nutrisi yang kurang baik, gizi yang rendah. Ini tentu saja memerlukan peran dari orang tua terutama ibu yang menyiapkan makanan-makanan bergizi.

Baca juga: Oppo Reno6 Series Luncurkan Limited Edition Karya Grafiti Darbotz

Atika menegaskan, PP Aisyiyah bekerja sama dengan YAICI selama ini melakukan edukasi bahwa susu kental manis bukan susu tetapi gula yang diberi rasa susu. ”Tetapi sudah 1 abad masuk ke Indonesia dan kita dijejali iklan bahwa itu adalah susu sehingga banyak ibu-ibu yang tidak mengetahui dan memberikan balitanya SKM, ini upaya dari YAICI dan PP Aisyiyah mengadakan edukasi, meluruskan pandangan-pandangan yang keliru,” ujar Dr. Atika M Zaki dalam sambutan webinar nasional di Jakarta, baru-baru ini.

dr. Dian Arini, Sp.A dari RS Jakarta Sukapura mengatakan, untuk menjaga anak agar tidak tertular Covid-19 adalah dengan menjaga asupan nutrisi, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, PHBS serta penularan yang spesifik. Saat disinggung apakah susu kental manis boleh diseduh, dokter spesialis anak ini menegaskan, berdasarkan rekomendasi IDAI SKM bukan susu, karena SKM hanya sebagai tambahan/topping/asesoris atau kita makan atau minum es. Makan di atas roti untuk anak pakai kental manis, bukan diseduh sebagai bentuk susu karena itu bukan susu.

”Di dalam kental manis itu tidak ada kandungan kalori, protein, vit, mineral yang seharusnya di dapat dalam kandungan susu, karena susu itu kan sifatnya untuk menambah zat yang kurang yang mungkin tidak tercukupi oleh makanan yang anak-anak  makan. Sedangkan kental manis itu kandungan gulanya yang justru tinggi,” kata dr. Dian.

Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM, MKM, Associate Professor of Nutrition Universitas Muhammadiyah Jakarta mengatakan, untuk meningkatkan gizi pada anak, pola asuh orang tua memiliki peran penting, pertama adalah pola asuh psiko emosional, pendekatan psikologis untuk membangun ‘bonding’ ayah-ibu, menjaga emosional orang tua, dan meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam pengasuhan anak. ”Kedua adalah proses interaksi orang tua dan anak-anak dalam memberi makan (nourishing): pemenuhan makan & edukasi gizi sejak dini,” tandasnya.

Baca juga: Dua Dump Truk Terlibat Kecelakaan, Satu Orang Tewas, Satu Lainnya Kritis

Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat mengatakan, Indonesia akan mendapatkan Bonus Demografi pada tahun 2045. Hal ini menjadi peluang bagi kita jika bonus demografi ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Kuncinya dari generasi saat ini.  ”Masih ada 24 tahun lagi. Kalau  generasi sekarang ini tidak diimbangi dengan gizi yang baik maka generasi yang akan datang di tahun 2030-2045 akan menjadi boomerang. Itu yang menjadi perhatian kami,” katanya.

Arif menambahkan, selama ini, yang YAICI dan PP Aisyiyah lakukan adalah  mensosialisasikan apa saja yang menjadi perhatian masyarakat supaya kesehatan anak yang saat ini  masih balita tidak menjadi boomerang bonus demografi yang puncaknya di 2030. (any)

Tags: Gizi anakimunImunostimulanindoposonline
Previous Post

Febriani Intan, Mitra Kurir Perempuan di Lazada Logistics yang Bersemangat Kejar Aspirasi

Next Post

Kurir Paket Dibegal, Tangannya Nyaris Putus

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post
Penjaga Warkop di Bekasi Dibacok Begal

Kurir Paket Dibegal, Tangannya Nyaris Putus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com