• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Moms, Waspadai Bahaya Internet pada Anak-anak

redaksi - by redaksi -
11 Oktober 2022 08:47
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Banjarmasin— Penggunaan internet yang sangat masif juga melibat anak-anak di dalamnya. Perlu dampingan orang tua terhadap anak saat menggunakan gawai untuk mengakses internet. Sebab, meski banyak hal positif dari internet, tetap ada potensi bahaya bagi anak-anak yang perlu diantisipasi lewat pendampingan orang tua.

Demikian beberapa kesimpulan yang dibahas dalam webinar bertema “Mencegah Anak Terpapar Pornografi”, Jumat (7/10), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi ini menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nurdin Hamzah Yusnaini; dosen Program Studi Ilmu Komunikasi universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Budhi Widi Astuti; serta Rektor STIKOSA AWS Meithiana Indrasari.

Baca juga: Hobi Ikan Hias Lagi Hype, Pameran Kalikan Siap Digelar

Dalam paparannya, Yusnaini menyampaikan, berdasar hasil survei We are Social Hootsuite per Februari 2022, pengguna internet di Indonesia mencapai 202 juta orang. Banyaknya pengguna internet berdampak pada perubahan gaya hidup digital yang menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam beraktivitas. Tak terkecuali bagi anak-anak, internet juga banyak digunakan untuk berbagai hal.

“Beberapa manfaat media digital bagi anak-anak adalah sebagai sarana komunikasi, sarana belajar dan mencari informasi, membangun jejaring sosial, membangun sarana kreativitas dan media untuk berkarya. Namun, di balik manfaat itu juga ada potensi bahaya yang mengancam,” ujarnya.

Potensi bahaya tersebut, lanjut Yusnaini, adalah ancaman pornografi lantaran kemudahan mereka mengakses internet. Selain itu, anak-anak juga rentan menjadi korban pelecehan seksual, perdagangan manusia, maupun korban perundungan siber. Dampak buruk lainnya adalah anak-anak bisa menjadi kecanduan lewat permainan atau gim online.

Budhi Widi Astuti memberikan sejumlah tips bagi orang tua agar anak terhindar dari paparan negatif internet. Orang tua sebaiknya mendampingi anak saat menggunakan gawai mereka untuk mengakses internet dan menegosiasikan waktu yang sesuai, termasuk durasinya. Lalu, orang tua harus menyeleksi konten yang sesuai untuk anak mereka. Tentang konten yang membutuhkan penjelasan, orang tua harus dengan bijak memberi penjelasan kepada anak tentang konten yang disaksikannya tersebut.

Baca juga: Dari Literasi Digital Kalimantan 2022 : Jangan Boros, Yuk, Berinvestasi Digital yang Tepat!

“Jangan lupa, arahkan anak untuk menggunakan gawai sebagai sarana agar anak produktif. Dorong anak agar berpartisipasi, misalnya mengikuti kegiatan digital semacam workshop, kelas online, penggalangan dana, maupun kampanye isu sosial dan keagaman,” tuturnya.

Sementara itu, menurut Meithiana Indrasari, orang tua tak cukup sekadar mendampingi anak dalam menggunakan gawai saat mengakses internet. Orang tua sebaiknya juga harus menanamkan etika di dunia digital kepada anak. Sebab, di dunia digital, terlebih di media sosial, anak akan menjumpai secara virtual orang atau anak lain dari beragam kultur dan pengetahuan.

“Ada istilahnya etika dalam berinternet, yakni netiket. Apa saja itu? Menulis dengan ejaan yang benar dan kalimat yang sopan. Tidak menggunakan huruf kapital. Menghargai karya orang lain, dan menghargai privasi orang lain,” ucapnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigitaldotid atau media sosial Kemenkominfo dan Siberkreasi. (any)

Tags: indoposindoposonlineinternetmedsos
Previous Post

Hoaks Bisa Ditangkal dengan Sikap Kritis dan Memverifikasi Informasi

Next Post

Selamat! Makuku Menang Kategori Diapers Baby Kesayangan

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Selamat! Makuku Menang Kategori Diapers Baby Kesayangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com