Cianjur— Komunitas forum digital marketing melalui Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (YDUI), menyerahkan bantuan kepada warga korban terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan berupa 520 paket sembako dan 100 lembar terpal atau setara Rp65.200.000 ini dilakukan di komplek Kodim 0608, Cianjur.
Setiba di lokasi, sumbangan disampaikan Pembina YDUI, Lanjar Setiawan, Founder Dimensi, Menhefari kepada Kepala Staf Kodim 0608/Cianjur, Mayor CHB Khairul. Penyerahan bantuan juga turut dihadiri oleh Brigadir Jenderal Arkamelvi Karmani, selaku pelindung yayasan non profit tersebut.
Lanjar menyampaikan, sumbangan untuk masyarakat yang terdampak gempa Cianjur, memang sengaja dilakukan di komplek Kodim dengan alasan keamanan. “Karena itu kami mengirim langsung ke Kodim. Terlebih kemarin mulai berseliweran berita-berita terkait pencegatan sumbangan untuk korban Cianjur oleh oknum-oknum masyarakat. Nah ini kan nggak benar,” ungkap pengusaha obat-obatan herbal ini.
Baca juga: Diduga Dikriminalisasi, Wanita Ini Minta Keadilan dari Kapolri
Pada kesempatan yang sama, Brigadir Jenderal Arkamelvi Karmani, Pelindung YDUI menyambut baik langkah yang dilakukan Lanjar Setiawan dkk. “Karena di Kodim semua terdata sehingga tidak akan terjadi over load di satu wilayah dan kekurangan di wilayah yang lain. Dalam hal ini Kodim berkoordinasi dengan para Babinsa yang ada di setiap wilayah. Saya haturkan terima kasih kepada Kodam Jaya yang sudah mendukung angkutan truk untuk mengantar bantuan tersebut sehingga aman sampai tujuan,” katanya.
Direktur Latihan Kodiklat TNI ini juga mengapresiasi penyaluran dana CSR dari anggota Dimensi yang selalu tetap sasaran dan senantiasa memiliki semangat berbagi yang tinggi. Menurutnya, semua itu tidak terlepas dari kemampuan mengelola kesolehan invidu dan kesolehan social.
“Ya dalam kehidupan masyarakat kita tidak bisa hanya mengedepankan kesolehan individu semata. Tapi menyeimbangkannya dengan kesolehan social juga penting. Sebagai contoh anggota Dimensi merasa terbantu oleh adanya forum diskusi dalam meningkatkan income. Lalu sebagai wujud syukur mereka bentuk yayasan untuk menyalurkan sumbangan dan zakat mal para anggota. Inilah yang disebut dengan kesolehan social, jadi langkah ini memang sudah tepat,” tutur Jenderal bintang satu ini.
Baca juga: Golkar Kaji Serius Perpanjangan Jabatan Presiden Jokowi
Sejak didirikan hampir 3 tahun lalu, YDUI menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui sejumlah program social. Beberapa diantaranya pemberian gaji untuk guru TK di Ciapus, Bogor, program anak asuh, pembagian nasi bungkus di Jumat Berkah dan program Bantuan Pinjaman Modal Tanpa Bunga (BPMTB). Program BPMTB ini sendiri telah membantu banyak pelaku UKM di Solok, Sumatera Barat dan Sukaharja, Bogor.
Sementara dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa yang berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman gempa 10 km itu telah mengakibatkan 272 meninggal dunia, 2043 luka, dan 40 orang masih dinyatakan hilang.
Lanjar mengatakan, bantuan yang disalurkan YDUI kali ini adalah bentuk komitmen untuk meringankan beban para korban gempa yang kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pokok. “Semoga di tengah-tengah keterbatasan ini, YDUI bisa ikut maksimal membantu memenuhi kebutuhan para pengungsi,” katanya.
Brigadir Jenderal Arkamelvi Karmani berharap aksi tanggap YDUI tidak berhenti sampai disini. “Mungkin setelah ini akan ada lagi, Karena masih banyak yang diperlukan warga disana. Yang urgent, diantaranya tenda,obat-obatan ,perlengkapan anak bayi dan dapur umum,” katanya.
Pada kesempatan sama, Founder Dimensi, Menhefari mengaku tidak dapat menutupi perasaan haru sekaligus salut kepada para member Dimensi yang telah berpartisipasi dalam program peduli korban gempa Cianjur ini.
“Saya sampai speechless, begitu yayasan menyampaikan mengenai program ini. Tidak sampai sehari, tahu-tahu dananya langsung terkumpul. Ketika mendengar angkanya, wow, cukup lumayan ya, sebesar Rp65, 2 juta. Dalam hal ini memang kita harus bergerak cepat untuk membantu sesama,” pungkas Menhefari yang akrab disapa Uda Ef ini. (any)