Jakarta-Kecelakaan lalu lintas masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Sejalan dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalanan, jumlah kecelakaan lalu lintas juga semakin meningkat. Menurut data terbaru dari Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, tercatat lebih dari 155.000 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dan jumlahnya masih tinggi setiap tahunnya.
Kecelakaan lalu lintas tidak hanya berdampak pada korban dan keluarga yang ditinggalkan tetapi juga menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius dari semua pihak untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia.
Makanya, ketika kita berada di jalan raya, keselamatan menjadi prioritas utama yang perlu dijaga. Satu-satunya cara untuk memastikan keselamatan di jalan raya adalah berlalu-lintas dengan benar. Artinya, memiliki kendaraan yang aman dan mengetahui cara mengamankan kendaraan di jalan raya sangatlah penting. Hal ini menjadi lebih penting lagi jika Anda memiliki anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan.
Baca juga: Amerika Serikat dan Indonesia Tandatangani Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang
Perawatan mobil menjadi hal yang penting dan tidak dapat diabaikan bagi setiap pemilik mobil. Khususnya bagi perempuan, perawatan mobil harus dilakukan dengan lebih rapi. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang dikenal dengan merek Mitsubishi Motors Indonesia memberikan tips dan trik perawatan mobil, khususnya bagi perempuan di ajang GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan. “Untuk para istri yang mulai terpaksa nyetir, harus memiliki basic skill untuk merawat mobil. Dia perlu mengetahui apa saja faktor-faktor melakukan perawatan,” ujar Aditya Wardhani, Head of PR and CSR Department PT MMKSI.
Adi Trihatmoko, Technical Support and CS PT MMKSI menambahkan, untuk masalah perawatan kendaraan, serahkan pada dealer yang akan merawat sesuai jadwal yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil, seperti tekanan angin ban dan indikasi meter cluster yang menyala.
Menurut Rifat Sungkar, Brand Ambasador MMKSI mengungkapkan bahwa dalam berkendara ada yang namanya sefety driving dan difensive driving. Dia menjelaskan, terdapat 3 faktor utama penyebab kecelakaan, di antaranya pengguna jalan, kondisi kendaraan dan jalan itu sendiri. Adapun penyebab terbesar kecelakaan adalah pengemudi itu sendiri dan hal tersebut dikarenakan karena beberapa faktor, mulai dari kemampuan berkendara atau tidak bisa mengusai kendaraan, kehilangan kesadaran, tidak mengenali jalan dan lingkungan dan tidak memahami gerakan pengguna jalan.
Baca juga: Game On! Ngegame Makin Maksimal dengan Tecno Pova 6
Rifat juga menjelasakan bahwa setiap kendaraan telah dilengkapi dengan berbagai fitur safety yang bisa dimaksimalkan dalam berkendara dan sangat disarankan untuk mengenal dengan baik safety fitur tersebut. Dia juga menekankan pentingnya perawatan mobil untuk menjaga kenyamanan berkendara dan juga untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi. “Perbedaan mobil jaman dulu dengan jaman sekarang di olinya. Sekarang olinya lebih encer hampir mirip dengan air. Dulu olinya kental karena faktor mesin nya yang berbeda,” tukasnya.
Rifat juga menambahkan bahwa meski terkadang banyak perempuan yang kurang responsif terhadap kondisi kendaraan, namun ia menekankan pentingnya untuk mengontrol kondisi mobil secara teratur. “Untuk leasing, kita harus punya track record yang bagus. Jika kita punya dashcam, kita harus mempertahankan ketaatan kita di lalulintas. Alhamdulillah Mitsubishi punya banyak safety feature, tapi kalau gaya berkendara nya kurang baik, klaim asuransi akan jadi lebih susah. Jadi tolong dipikirkan untuk menjaga rapor yang baik,” jelas Rifat.
Salah satu mobil penumpang yang memiliki safety fitur yang lengkap adalah Mitsubishi XFoce yang telah diluncurkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tahun lalu. Setiawan Jaya, Product Planning PT MMKSI memperkenalkan fitur-fitur baru pada Mitsubishi XForce yang sebagian besar disukai oleh perempuan, seperti fitur blind spot detection dan rear cross traffic alert. “Kita melihat bahwa fitur XForce ini paling banyak dibutuhkan orang saat ini. Contohnya Blindspot, ini sering diabaikan, tapi ini paling sering membantu. Rear cross traffic alert juga sangat membatu saat kita mundur atau parkir di tempat yang sempit” ujarnya.
Pada Mitsubishi XForce sendiri terdapat 4 drive mode Normal, Wet, Mud dan Gravel. Menurut Rifat fitur-fitur ini dapat dipergunakan oleh pemilik XForce selama berkendara sesuai dengan kondisi medan yang dilalui. Salah satunya adalah drive mode Wet, di mana dengan menggunakan drive mode ini, sistem secara otomatis akan mengurangi tanaga mobil jika tengah melewati jalanan tergenang sehingga meminimalisir terjadinya aquaplaning.
Tidak hanya itu, saat menikung dalam kondisi jalanan basah, vitur ini juga akan bekerja menjaga agar mobil tidak understeer dan mobil dapat tatap berjalan di jalurnya. Tak hanya itu, lanjutnya, kenyamanan kabin juga merupakan dalah satu faktor safety yang dihadirkan oleh XForce. “Kenyamanan kabin ini akan sangat erat hubungannya pada psikologi pengendara, dengan kondisi kabin yang nyaman, posisi duduk yang pas serta visibility yang luas maka akan membuat berkendara semakin fokus,” terangnya.
Keamanan berkendara tidak hanya berdiri sendiri, namun terdapat beberapa faktor lainnya, untuk itu Rifat selalu merekomendasikan untuk menerapkan Eco Driving. Ini mencangkup berbagai hal dengan Eco Driving tidak hanya berdampak pada safety, namun juga pada efisiensi serta usia pakai mobil,” tambahnya.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan Eco Driving, di antaranya gunakan bahan bakar yang sesuai, periksa tekanan ban menggunakan alat ukur dan hindari muatan barang berlebihan. Selain itu dalam berkendara injak pedal gas secara berlahan, gunakan transmisi sesuai kondisi jalan dan hindari pengereman yang tidak perlu. (any)